"Ada apa? Tumben sekali kamu mengumpulkan kami, Nagisa?" tanya Terasaka berjongkok menatap Nagisa berdiri didepannya.
Saat ini mereka ini semua berada ditengah hutan.
"Ada sesuatu yang ingin ku bahas dengan kalian," ucap Nagisa
"Memangnya ada apa?" (Name), ia mengoleskan sunscreen ke wajahnya.
"Kulitmu bagus dan sehat, (Name). Bolehkah aku mencoba sunscreen mu? Siapa tahu cocok," ucap Yada
"Ini,"
"Arigatou!"
"Padahal tidak terkena sinar matahari kenapa harus pakai itu?'' tanya Sugino
"Ini urusan perempuan, kamu diam aja, Sugino!" celutuk Megu
"Aku mau coba juga dong," lanjut Megu
"Nagisa?" panggil Kayano agar Nagisa melanjutkan perkataannya
"Aku tidak tahu ini akan berhasil atau tidak tapi aku ingin cari tahu bagaimana cara menyelamatkan nyawa Koro-sensei," ucap Nagisa
"Menyelamatkannya? Maksudmu cara untuk menyelamatkan Koro-sensei dari ledakan bulan Maret nanti?" tanya Kimura
"Kamu punya ide?" tanya Okano pada Nagisa
"Belum. Belum sih, tapi ---,"
"Aku setuju! Aku masih ingin mencari binatang bersama Koro-sensei," ucap Kurahashi
"Jika kamu tak bahas ini, mungkin aku yang memulainya. Aku ingin membalas kebaikannya," ucap Megu
"Kemampuan membunuh kita sudah cukup berkembang," ucap Hara
"Saatnya mencoba tantangan baru!" ucap Sugino
"Layaknya menerbitkan seri baru," ucap Fuwa
"Kalau hanya diam kita akan menyesal. Mungkin tak ada salahnya kita mencoba," ucap Yada
"Heum. Aku juga ingin menghabiskan waktu bersama Paman sekaligus guru kita," ucap (Name) mendekati temannya yang lain mengerubungi Nagisa
"Minna-san," ucap Nagisa senang temannya setuju padanya
"Maaf kalau aku merusak suasana, tapi aku tidak setuju," ucap Rio
"Eh?" (Name) juga ikut bingung dengan ucapan sahabatnya
"Hubungan kita adalah sebagai target dan pembunuh. Aku benar-benar hargai ikatan kita selama ini. Justru karena itulah aku ingin membunuhnya," ucap Rio
"Rio? Kamu tidak setuju?" baru kali ini (Name) berbeda pendapat dengan sahabatnya
"Bisakah kamu jelaskan cara untuk menyelamatkannya?" tanya Yoshida
"Soal itu ---," Nagisa juga bingung
"Bukan berarti kami tidak memikirkan itu juga. Bagaimana kalau belum dapat cara sampai waktunya tiba?" tanya Kimura
"Kamu pikir gurita itu akan bahagia punya murid setengah hati mengakhiri ini?" tanya Terasaka
"Tapi tak salahnya jika dipikirkan dulu?" ucap Nagisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)
Tienerfictie"Tidak bisakah kau melihat kearah ku, walau hanya sebentar?" "Mereka tidak merestui kita, kita harus apa?"