Jika kalian berpikir hubungan Karma dan (Name) lancar-lancar saja saat SMA kalian salah. Hubungan Karma dan (Name) normal seperti remaja lainnya, suka ada berantemnya dan nanti baikan lagi.
Gadis imut berusia 18 tahun itu menatap nanar kearah cermin yang terdapat pantulan dirinya dengan make up tipis. Miris, hari ini ia akan bertunangan dengan putra tunggal Akashi.
"Mayu, kamu baik-baik saja kan nak?" tanya Sakura
"Seperti yang Okaasan lihat," (Name) tersenyum tipis
"Cantik sekali putri Okaasan malam ini," ucap Sakura tersenyum
"Terima kasih Okaasan,"
"Sayang, ayo acara nya sudah mulai," ucap Isao memasuki kamar (Name)
"Maaf ya Mayu, Okaasan tidak bisa membantumu," ucap Sakura
"Bukan salah Okaasan,"
Keluarga Akashi sudah ada diruang tengah dengan Akashi Seijuro yang menatap (Name) senyum tipisnya. Ia akui gadis itu sangat cantik, Seijuro juga yakin gadis itu pasti terpaksa melakukannya sama seperti dirinya.
"Bisa kita langsung mulai saja acara tukar cincinnya?" ucap Tuan Akashi
"Iya agar setelah ini kita bisa langsung makan malam bersama," ucap Isao
Seijuro pun memasangkan cincin dengan berlian ditengahnya yang terlihat mewah begitupun sebaliknya (Name) memasangkan cincin itu dijari Seijuro tanpa perasaan. Setelah itu kedua keluarga besar itupun makan malam bersama.
Setelah selesai makan malam, Seijuro dan (Name) duduk di halaman samping rumah yang terdapat kolam ikan koi.
"Aku tahu kamu terpaksa kan melakukan ini?" tanya (Name) membuka pembicaraan
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku juga terpaksa melakukannya. Kenapa kau tidak menolaknya sih? Padahal aku dulu sudah menolak," ucap (Name) kesal
"Tidak bisa. Keputusan Ayahku adalah mutlak," jawab Seijuro
"Aku sudah mengenal dirimu sejak TK jika kau ingat," ucap Seijuro melirik (Name) sekilas
"Hah? Perasaan dulu saat TK aku tidak punya teman laki-laki," ucap (Name) mengerutkan keningnya
"Kau sudah lupa, Mayuyu," ucap Seijuro
"Ah! Kau bocah yang dulu dijemput Ibumu yang tutur katanya halus kan?" ucap (Name). Seijuro tersenyum tipis.
"Tak ku sangka itu dirimu ternyata," tawa kecil (Name)
"Ayo buat perjanjian. Jangan ada yang jatuh cinta diantara kita," ucap Seijuro
"Janji,"
Satu minggu setelah pertunangan itu, (Name) berkunjung ke rumah Karma.
Karma tersenyum melihat (Name) mereka pun memutuskan untuk berjalan-jalan dari pagi.
"Kamu yakin tidak ada yang mengenali mu?" tanya Karma, tangan mereka bertautan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)
Teen Fiction"Tidak bisakah kau melihat kearah ku, walau hanya sebentar?" "Mereka tidak merestui kita, kita harus apa?"