48. Future Moments

92 9 13
                                    

7 Tahun Kemudian

"Kamu serius ingin kembali ke kelas mu dulu?" tanya Sakura

"Serius Okaasan. Aku tidak enak pada mereka waktu dulu,"

"Mau diantar siapa?" tanya Isao

"Aku naik taksi aja Otou-sama,"

"Biar diantar calon suami mu, dia sudah didepan rumah. Sana temui dan kenalkan pada teman-teman mu," ucap Isao

"Yah...terkadang aku melupakan fakta itu,"

Dengan langkah berat, gadis bersurai blonde itu keluar rumah menemui sang calon suami -Akashi Seijurou-

"Kenapa tidak masuk?" tanya (Name)

"Aku tahu kau ingin pergi ke kelas lama mu kan? Ayo ku antar," ucap Sei

Saat membuka pintu mobil, Tania Mordashov, kakak iparnya menghampiri mereka berdua.

"Mayu, bisa aku titip Yuta sebentar? Aku harus ikut meeting dengan Kakakmu," ucap Tania

"Aku sih bisa-bisa aja Kak. Tapi aku mau ke hutan dulu, teman-teman ku sedang berada disana kita ingin kerja bakti. Tidak apa-apa Yuta ku bawa melewati hutan?" tanya (Name)

"Tidak apa-apa Mayu. Kan ada Akashi juga, aku titip ya. Maaf merepotkan," ucap Tania

"Tidak kok Kak. Aku pergi dulu ya," ucap (Name) menggendong Yuta

"Iya, hati-hati ya," ucap Tania saat mobil Akashi keluar dari gerbang utama.

"Yuta lucu sekali ya," ucap Sei

"Iya!" ucap (Name) tersenyum melihat keponakannya yang sedang tertidur

"Teman-teman mu masih baik padamu? Maksud ku setelah kejadian 7 tahun lalu?" tanya Sei

"Mereka sangat baik. Mereka hanya terkejut waktu itu," ucap (Name)

"Apakah disana nanti ada Akabane?" tanya Sei

"Sepertinya tidak," jawab (Name)

"Baguslah," ucap Sei. (Name) hanya menatap keluar jendela perasaan nya masih sama pada Karma tidak berkurang sama sekali.

Saat sudah sampai, Sei mengantar (Name) keatas bukit dengan ia yang menggendong Yuta.

"Itu teman-teman mu?" tanya Sei

"Iya. Kau mau disini atau mau ikut aku kesana?" tanya (Name)

"Aku disini saja," jawab Sei

"Yaudah biar Yuta ikut denganku," (Name) mengambil alih Yuta ke gendongannya

"Bukannya kamu ingin kerja bakti? Apa bisa sambil menggendong Yuta?" tanya Sei

"Hehe justru itu biar aku hanya jadi bos mereka. Mana pernah aku ikut kerja bakti dari dulu," ucap (Name) tersenyum senang

"Dasar," Sei tersenyum mencubit hidung kecil (Name)

"Yaudah kamu tunggu di mobil saja. Bye!"

"Hai semua!" sapa (Name) riang mendekati teman-temannya.

"Hai. (Name)?" sapa mereka

"Kamu sudah menikah? Kenapa tidak mengundang kami?" tanya Megu

"Eh? Kita masih 22 tahun, masih muda untuk menikah. Ini---,"

"Wahh lucunya!" ucap Kurahashi mendekati Yuta yang terbangun

"Siapa nama anakmu?" tanya Fuwa

"Namanya Yuta. Dia ke---," jawab (Name)

Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang