Tidak jadi makan di cafe karena Karma tiba-tiba ada urusan. (Name) mengerucutkan bibirnya gagal sudah nge-date sama mantan. (Name) ikut pergi bersama Maehara, Nagisa, Kayano, Megu dan Okajima makan di cafe tempat Isogai bekerja.
"Isogai, bisakah aku jadi pelayan disini satu hari saja?" tanya (Name)
"Eh? Sepertinya tidak bisa (Name). Lebih baik jangan deh nanti kamu kena masalah karena melanggar aturan sekolah," ucap Isogai tersenyum mengelus surai hitam (Name).
"Panggil manajer mu, aku ingin bicara. Masa bekerja satu hari tidak boleh sih," kesal (Name) menggembungkan pipinya
"Kawaii!"
"Sudah jangan keras kepala (Name), lebih baik kita duduk dan pesan minum saja sembari melihat Isogai bekerja," ucap Kayano tersenyum
"Oke deh," (Name) menghela nafas pasrah
Mereka berenam melihat bagaimana cara Isogai bekerja mulai dari menyapa pelanggan yang datang dengan senyum ramahnya. Ikemen banget!
"Isogai kami pesan cake ya, tidak enak jika hanya minum saja," ucap (Name) tersenyum
"Eh, kami tidak makan cake. (Name) saja yang pesan, kami hanya pesan minum," ucap Megu
"Iya Isogai, lagipula kami tidak membawa uang lebih," ucap Nagisa
"Ih enggak gapapa aku bayarin kok, tenang aja," ucap (Name)
"Terimakasih (Name)," (Name) hanya tersenyum
"Hanya pria ganteng seperti Isogai dan aku yang bisa melakukannya," mereka menoleh kebelakang dan terkejut dengan kehadiran Koro-sensei yang menyamar menggunakan wig dan hidung palsu.
"Roti bakar madu enak sekali. Karena itu, aku biarkan Isogai kerja paruh waktu," ucap Koro-sensei memakan roti bakarnya
Ting!
"Selamat datang," sapa Isogai ia sedikit terkejut ketika yang datang Asano Gakushuu dan keempat antek-anteknya.
"Aduh! Aduh!"
"Ternyata informasi nya benar, ada murid yang kerja disini,"
"Isogai nakal nih,"
"Ini kedua kalinya kamu melanggar aturan sekolah. Aku kecewa, Isogai," ucap Asano tersenyum licik
"Gawat ada kelabang!" (Name) menaikan tudung hoodie-nya agar tak terlihat oleh Asano.
...
"Terakhir kali kami melihatmu kerja kamu terlempar ke kelas E. Sepertinya kamu tidak menyesalinya ya," ucap Gakushuu
Gakushuu dan keempat antek-anteknya berada diluar cafe bersama Isogai dan keenam temannya.
"Asano, bisa tidak kamu rahasiakan ini? Aku dapat cukup uang kalau kerja satu bulan disini," mohon Isogai
"Ya, ya. Kalau bisa Aku juga ingin begitu. Tapi dengan satu syarat," ucap Gakushuu
"Syarat apa?" tanya Isogai
"Kau harus berkencan denganku," ucap Gakuushu berjalan mendekati (Name) yang menatapnya tajam.
"Aku tidak sudi harus berkencan dengan kelabang seperti mu. Ganti syarat yang lain saja," ucap (Name) datar.
🐙
"Main Bo-taoshi di festival olahraga?"
"Iya. Kalau kita mengalahkan kelas A, mereka tidak akan lapor," jelas Maehara didepan kelas
"Cih. Mereka jelas cuman ingin mempermalukan kita," ucap Terasaka
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)
Teen Fiction"Tidak bisakah kau melihat kearah ku, walau hanya sebentar?" "Mereka tidak merestui kita, kita harus apa?"
