14. Swimming Pool

193 17 0
                                    

"Panasnya menyengat sekali! Katanya panas ini sudah biasa saat musim panas di Osaka," ucap Koro-sensei memimpin perjalanan menuju ke pedalaman hutan.

"Panas sekali, kenapa harus ke belakang gunung?" keluh Sugiono

"Kalau mencari kolam renang ada gedung utama, 'kan? Jalan kita malah tidak kesana," ucap Ritsu, Nagisa hanya menatap layar ponselnya kemudian memasukannya ke saku celana nya.

"Kami-sama panas sekali!" Ucap (Name) yang mengipasi dirinya dengan kipas tangan yang dibawanya.

"Nagisa. Kudengar kau beraksi cukup hebat, Aku jadi ingin melihat aksi pembunuhan mu," ucap Karma yang tiba-tiba menghampiri Nagisa.

"Eh iya, Aku juga mendengarnya dari Karasuma-sensei," ucap (Name)

"Maafkan kami Nagisa, tapi kami malas dengan guru ah bukan, tapi dengan psikopat jelek itu," lanjut (Name)

Koro-sensei memberhentikan langkahnya dan berkata sudah sampai. Lalu ia membuka semak-semak yang menutupi isi didalamnya.

"Sebuah kolam renang yang ku buat khusus untuk kelas E!" Ucap Koro-sensei mempersembahkan kolam renang buatannya.

"Asyik!" Sebagian murid laki-laki dan perempuan menceburkan diri mereka ke dalam kolam.

"Wahh Sensei kolam renang nya cantik sekali," puji (Name) dengan mata berbinar.

"Tentu (Name), walaupun tak sebesar dan semewah yang ada dirumah mu tapi ini hasil karya Sensei sendiri lho, nyurufufufu," sombong Koro-sensei.

"Rio! Ayo kita berenang bersama," ajak (Name) menggandeng tangan Rio kemudian melompat bersama kedalam kolam.

"Nagisa, kamu cowok loh," tegur Rio yang melihat Nagisa berada diantara murid perempuan.

"Baru sadar? Yah wajar saja,"

"Hara, Nakamura jangan menyelam berlebihan! Bapak khawatir kalau nanti kalian tenggelam!" ucap Koro-sensei menasihati mereka.

Koro-sensei terus menasihati para murid nya yang ada saja tingkahnya. Dengan meniup peluit yang menimbulkan suara bising.

"Koro-sensei jangan berisik! Minta di siram!" ucap (Name) memercikan air pada Koro-sensei.

"Kyaaa!"

"Eh? Suara apa itu tadi?"

"Karma! Jangan digoyangkan nanti Bapak jatuh. Jatuh beneran nih! Tolong hentikan! Hah!"

"Koro-sensei tidak bisa berenang ya? Haha," ledek (Name)

...


"Karma, rasakan ini!" ucap (Name) menciptakan air pada Karma.

"Heh seperti anak kecil saja," ucap Karma mendekati (Name) yang berada di ujung kolam.

"Untuk belajar supaya kita bisa menjadi orang tua yang baik," ucap (Name) tersenyum.

"He, masih lama tahu," ucap Karma

"Ya gapapa buat latihan," ucap (Name)

Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang