01. Keluarga Baru

4.7K 219 18
                                    

Halilintar seorang remaja yang dituduh membunuh seorang gadis kecil didekat rumahnya, awalnya Halilintar hanya ingin menolong gadis yang bernama Raya Sarina dari penculik anak, namun naas nya sang penculik itu malah menodongkan pisau ke arah jantung gadis tersebut, tepatnya pada saat itu posisi Raya memang sudah dikukung oleh sang pelaku.

Flashback on.

Halilintar sedang berjalan–jalan sore didaerah permukiman kompleks tempat dirinya tinggal.

Ia membiarkan semilar angin menerpa wajah tampan nya.

“Angin yang sejuk, senja sebentar lagi akan menunjukkan wujud malamnya.” Gumam Halilintar.

Halilintar masih setia berjalan menatap langit senja yang begitu memanjakan matanya, namun intensi pendengaran dan penglihatan nya mulai berahli saat mendengar–

Suara teriakan minta tolong dari seseorang. Ia berlari mencari tahu dimana asal–usul suara tersebut.

Hingga disaat ia sudah berhasil menemukan suara tersebut ia melihat–seorang gadis kecil yang hendak diculik oleh seorang pria dewasa.

Ihs! Lepasin gak!” Teriak gadis itu memberontak.

Diam bocah! Nggak usah banyak bicara, kamu harus ikut saya. Saya akan menjual kamu dan saya bakalan dapet untung besar!” Ujar sang pria yang diketahui bernama Kagami Hiroshima.

Ihs! Coba aja kaloh bisa!” Gadis itu mendesis tajam kearah penculik itu.

TOLONG!!” Teriak Raya, sontak membuat Kagami menutup mulut Raya.

Sudah ku bilang diam bocah!

Hmph! Hmmph!

Ra--raya?!

Oi! Lepasin Raya brengsek!” Sahut Halilintar dingin.

Kagami maupun Raya menoleh, menampilkan Halilintar dengan tatapan mata elangnya. “Makasih ya Allah. Untungnya ada Kak Hali.

Heh, kamu siapa mau mengatur–ngatur saya hm? Gadis kecil ini milik saya. Bantah Kagami, meremehkan Halilintar.

Hm? Anda tak pantas melakukan penculikan pada anak kecil! Kaloh butuh uang tuh kerja dengan cara yang halal! Nggak kayak gini juga caranya!"

Apa peduli saya? Mendingan kamu pergi dari sini sekarang juga!” Pinta Kagami memaksa Halilintar untuk segera pergi dari sini.

Gue nggak bakalan pergi, sebelum lo ngelepasin Raya!” Celetuk Halilintar.

Sudah saya bilang bukan, bahwa saya tak akan pernah mau melepaskan gadis kecil ini!

Dan sebaliknya juga, gue bakalan ngelakuin hal yang sama kayak lo tadi.” Kata Halilintar seraya tersenyum smrik.

Tch, keras kepala!” Geram Kagami.

Apa yang mau anda lakukan hm? Berkelahi dengan saya? Silahkan saja siapa takut!

Hm? Apa kata mu berkelahi? Halah klasik!

Well, lo mau apa hah? Lepasin aja Raya! Nggak usah gangguin dia!

Untuk apa melepaskan seorang emas? Saya sudah bersusah payah mendapatkan nya.” Kata Kagami tersenyum smrik.

Tch, ka–”

We Are Sorry Halilintar | S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang