Seungwan tidak menyangka dirinya akan menikah dengan pria yang memiliki sedikit keterbelakangan.
Yoongi walau usia nya sudah 28 Tahun tapi sikap,tingkah dan perilaku nya seperti anak anak.
Demi memiliki keturunan Yoongi harus menikah dengan Seungwan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Pagi Hari,07.00 KST di Hotel Grandcut bintang lima.
Perempuan cantik itu menggeliat sedikit mengerang perlahan mulai membuka mata,sorot di mata indah nya untuk pertama kali yang ia lihat di pagi cerah ini adalah wajah tampan pria yang tersenyum hangat padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yerim terbelalak "Jungkook Oppa?"
"Kau sudah bangun?apa kepala mu masih pusing?" Tanya Jungkook lembut.
Yerim mengerjapkan mata nya beberapa kali "kenapa kita disini?"
"Semalam kau mabuk berat jadi Oppa membawa mu kesini,ke Hotel" jawab Jungkook lembut,dengan Cepat Yerim segera mendudukan diri ia mengedarkan pandangan nya memperhatikan kamar hotel mewah tersebut.
"Hotel?Yaa!!kenapa aku bawa di kesini?terus kenapa Oppa tidur disamping ku?" Kesal Yerim menatap tajam.
"Memang kau mau Oppa membawa mu pulang ke Mansion?apalagi semalam Hwajangnim sudah pulang dari luar kota" sahut Jungkook ikut terduduk.
Yerim menggelengkan kepala pelan "Daddy pasti akan melenyapkan ku,Tapi Oppa semalam kita tidak melakukan apapun Kan?"
Jungkook tersenyum ia pura pura tidak mengerti "Maksud mu?"
Seketika Pipi Yerim langsung memerah "ma..maksud ku kita tidak melakukan itu kan?Oppa tidak menjebol segel ku kan?"
Mendengar itu Jungkook langsung tertawa "Yerim kau bisa memperhalus nya,tidak Yerim aku tidak berani menyentuh mu sampai kau sudah siap"
Yerim bisa bernafas lega "baguslah, aku kira aku udah gak perawan"
Jungkook kembali tertawa karena penjabaran Yerim benar benar sangat jauh dari keformalan.
"Aku tidak akan menyentuh mu lebih jauh sebelum kita menikah" ucap Jungkook santai,Yerim memicingkan mata nya "apaan sih nunggu aku siap,nunggu kita nikah,itu gak akan terjadi pria berjas bukan tipe ku"
