Seungwan tidak menyangka dirinya akan menikah dengan pria yang memiliki sedikit keterbelakangan.
Yoongi walau usia nya sudah 28 Tahun tapi sikap,tingkah dan perilaku nya seperti anak anak.
Demi memiliki keturunan Yoongi harus menikah dengan Seungwan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Day- 7 (Hari terakhir di Austria)
Seharian penuh Seungwan dan Yoongi menghabiskan waktu bersama berjalan-jalan di sekitar pegunungan Alpen yang bersalju.
Mereka benar benar menikmati waktu bersama dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Ini hari terakhir waktu berlibur mereka yang entah setelah ini apa yang akan terjadi nanti nya,harapan keduanya hanya satu yaitu bisa selalu bersama selama nya terlebih kali ini Yoongi sudah sangat tergantung dan bucin pada istrinya.
Mereka berada di luar dari siang sampe petang,keduanya sangat menikmati waktu yang tersisa selama disana.
Petang ini Seungwan sedang menemani Yoongi bermain seluncur salju,sengaja memilih petang menuju gelap malam agar tidak terlalu banyak orang mau bagaimana pun Yoongi selalu sedikit tidak nyaman jika diantara keramaian yang banyak orang.
Yoongi terlihat senang bak anak kecil yang kegirangan bermain seluncur es salju,Seungwan hanya bisa terus tersenyum memperhatikan suami nya.
"Ayo nuna ikut berseluncur" ajak Yoongi imut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungwan mendekat "apa sangat menyenangkan?"
"Iya nuna sangat,Ayo Yoongi boncengin" sahut ajak semangat Yoongi.
Seungwan pun naik ke papan seluncur di bagian depan,Yoongi menjaga istrinya dengan merapatkan kaki nya.
"Let's Go!!" Mereka asik bermain seluncur di salju,menuruni bukit salju dengan teriakkan penuh rasa gembira.
Beberapa kali mereka mengulangi berseluncur sampai tidak sengaja mereka berdua oleng lalu terjatuh ke gundukan salju tebal yang dingin.
Mereka tertawa puas dan berlanjut main lempar salju,mereka terus tertawa puas merasa senang dengan aktifitas perang salju mereka.
