26. Maafkan Aku, Min Yoongi

419 42 8
                                    

Warning 🔞

Terhitung sudah hampir tiga bulan lamanya Jisoo berada di Busan. Dan saat ini di Korea sedang memasuki musim gugur. Cuacanya lebih hangat. Langit biru terhampar dengan awan putih menyertainya. Daun-daun pada pohon Gingko dan pohon maple berubah warna menjadi merah dan kuning dan tak sedikit daunnya berserakan di bawah pohon menutupi jalan.

Di awal musim gugur ini, keluarga Min melakukan pertemuan dengan keluarga Kim. Mereka nampak memasuki sebuah restoran elit dan memesan sebuah privat room. Di dalam ruangan tersebut terlihat Ny. Min ibu Yoongi, Yoongi, Rosè, Ny. Song ibu Jisoo, dan Kim Namjoon. Mereka nampak menikmati hidangan pembuka hingga hidangan penutup dengan selingan banyak obrolan dan candaan di dalamnya.

Setelah selesai dengan beberapa hidangan, pelayan menyuguhkan teh ginseng untuk masing-masing orang yang ada disana, Ny. Min mencoba untuk memulai obrolan serius dengan Ny. Song.

"Maaf, Nyonya Song." Ucap Ny. Min lembut. "Maksudku mengundang anda kesini adalah untuk meminta ijin darimu. Putraku ingin segera menikahi putri anda. Karena sudah cukup lama juga sejak mereka mengadakan pertunangan. Bagaimana menurut anda, nyonya Song?"

Ny. Song mengelap sudut bibirnya dengan serbet yang ada di pangkuannya. "Kalau saya pribadi lebih menyerahkan itu semua pada anak-anak. Apapun yang putriku inginkan aku akan mendukungnya."

"Jadi apa tidak masalah jika pernikahan mereka segera dilaksanakan?" Tanya Ny. Min.

"Ya, tentu! Asal putriku bersedia, saya tidak masalah."

"Baiklah. Kalau begitu kita tinggal menentukan tanggal pernikahan mereka lalu meminta pendapat Jisoo yang belum bisa pulang ke Seoul. Saya yakin Jisoo juga akan menyetujuinya, bukan?"

Ny. Song dan Ny. Min tertawa kecil bersamaan. Yoongi dan Rosè juga tersenyum mendengar perkataan Ny. Min barusan. Namun berbeda dengan keempat orang lainnya yang ada di ruangan ini, Namjoon tersenyum kecut setelah mendengar perkataan Ny. Min tadi. Ia sungguh paham adiknya. Meski tidak bersama sejak kecil, Namjoon sungguh mengerti siapa pria yang ada di hati Jisoo. Bukan Min Yoongi! Melainkan Kim Seokjin.

"Nak.. nanti sampaikan pada Jisoo perihal ini, ya!" Ucap Ny. Song yang membuyarkan lamunan seorang Kim Namjoon.

"B-baik, Eomma." Ucap Namjoon terbata-bata.

Agak berat tentunya untuk menyampaikan berita pernikahan ini pada Jisoo. Ingin sekali rasanya Namjoon mengatakan pada ibunya bahwa Jisoo sama sekali tidak bahagia dengan perjodohan ini. Namun mau bagaimana lagi? Sejak awal Jisoo sendiri sudah menyetujui perjodohan ini dengan dalih ingin menghormati keputusan mendiang ayah mereka.

"Apa putramu yang tampan ini sudah memiliki kekasih?" Tanya Ny. Min sambil menatap Namjoon yang duduk di seberangnya.

"Ahh.. putraku ini terlalu sibuk mengurusi pekerjaannya hingga lupa untuk mencari wanita." Ucap Ny. Song dengan kekehan sedang Namjoon berdecak sebal.

"Nak.. apa menurutmu Rosè itu cantik?"

Pertanyaan Ny. Min sungguh membuat Namjoon dan Rosè terkerjut. Mereka tidak mengira akan menjadi bahan obrolan di pertemuan dua keluarga ini.

"T-tentu, Nyonya. Rosè itu sangat cantik." Jawab Namjoon agak malu-malu.

Seketika pipi Rosè memerah mendengar jawaban dari Namjoon.

"Bagaimana kalau kau ku jodohkan dengan keponakanku ini?" Ny. Min memegang tangan Rosè. "Dia juga belum memiliki kekasih."

Tentu sangat ingin! Inilah yang sebenarnya diinginkan pria berdimple itu. Mengutarakan perasaannya pada pujaan hati yang tak lain adalah Rosè. Namun ia masih belum berani melakukan itu. Entah karena apa.

ABYSS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang