16. Sayang

401 35 0
                                    

Langit di kota Busan sudah nampak berwarna oranye yang menandakan sebentar lagi hari akan menjadi gelap.

Seorang pria yang duduk di sebuah ruangan sambil menatap pemandangan kota Busan dari Jendela ruangannya nampak gusar. Ia sedari tadi menggenggam ponsel miliknya ingin menelpon seseorang namun ia ragu untuk melakukannya.

Akhirnya dengan penuh keberanian, pria itu menghubungi seseorang.

Tutt.. tutt.. tutt

"Halo.." Jawab seorang wanita di seberang telepon.

Pria itu tak langsung bersuara. Ia masih mengatur kinerja jantungnya yang tiba-tiba berdetak tidak karuan ketika mendengar suara dari wanita yang ia hubungi.

"Halo. Siapa ini?" Tanya wanita itu ketika tak kunjung mendapat sahutan. "Kalau kau tidak berbicara, aku akan menutup teleponnya."

"Jisoo.. Ini aku. Kim Seokjin." Akhirnya pria itu bersuara.

"Oh.. Jin Oppa. Aku kira yang menelpon siapa."

"Apa aku mengganggumu?" Tanya Seokjin ragu.

"Tidak, Oppa. Aku sedang bersantai di rumah. Ada apa, Oppa menelponku?"

"Ah.. Tidak. Aku hanya ingin memintamu untuk menyimpan nomor ponselku. Aku mendapatkan nomormu dari Yoongi."

"Baik, Oppa. Akan kusimpan nomormu."

Obrolan mereka hening beberapa saat. Entah apa yang terjadi pada Seokjin. Padahal hanya menelpon Jisoo tapi entah kenapa ia merasa gugup dan jantungnya berdetak tidak karuan.

"Oppa.. apa kau masih disitu?"

"Iya.. kalau begitu aku tutup dulu teleponnya. Maaf sudah menganggumu."

"Tidak masalah, Oppa. Aku tutup teleponnya."

Tuutt...

Sambungan telepon mereka pun putus dan Seokjin baru bisa mengatur nafasnya dengan benar.

Di tempat lain, setelah Jisoo menutup sambungan teleponnya dengan Seokjin, Namjoon menghampirinya.

"Siapa yang menelpon, Jisoo?" Tanya Namjoon.

"Oh.. Oppa. Tadi yang menelpon Jin Oppa."

"Jin Oppa? Apa maksudmu Kim Seokjin?" Tanya Namjoon memastikan. "Kim Seokjin temanmu di panti dulu?"

Jisoo mengangguk dengan mantap. "Kami bertemu saat di Busan kemarin."

"Benarkah?"

Namjoon terlihat antusias. Karena ia tau adiknya selama sepuluh tahun ini sudah menanti untuk bisa bertemu kembali dengan Kim Seokjin.

"Ternyata Jin Oppa itu sahabatnya Yoongi Oppa. Mereka bertemu saat kuliah di Amerika." Tutur Jisoo.

"Kau tidak mau memperkenalkanku padanya? Aku ingin berterima kasih padanya karena dia sudah menjaga adikku saat kau di panti dulu."

"Pasti aku akan memperkenalkan Oppa padanya. Tapi tidak bisa sekarang karena Jin Oppa menetap di Busan. Dia bekerja sebagai Direktur kantor cabang milik Yoongi Oppa disana. Nanti jika Jin Oppa berkunjung kesini atau Oppa yang ke Busan, aku akan mempertemukan kalian."

"Oh.. jadi Kim Seokjin yang ditunjuk Yoongi menjadi direktur kantor cabangnya. Dunia ini memang sempit, ya? Kau bisa bertemu dengan Kim Seokjin karena dia bersahabat dengan tunanganmu."

ABYSS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang