Setelah makan malam selesai Lili langsung pamit masuk ke dalam kamar nya. ia harus tidur cepat malam ini agar esok hari memiliki tenaga ekstra saat latihan.
"Mom , Lili tidur dulu ya? "
"Iya sayang."
Cuup
"Selamat malam Mommy."
"Selamat malam juga baby, Mimpi yang indah eoh?!!"
"Nde." Lili berjalan ke arah kamar nya yang terletak di lantai dua.
Saat baru saja menutup pintu kamar nya tak sengaja ia melihat buku Diary yang sudah lama tidak ia pakai setelah hubungan nya dengan sang Mommy kian membaik.
Berjalan menghampiri meja belajar dan duduk di depan meja membuka lembar demi lembar Buku Diary tersebut.
"Buku Diary ini sudah tidak berguna lagi bagi Lili. Tapi, sepertinya tidak apa-apa jika Lili menulis lagi untuk yang terakhir kalinya."
Dear diary :
Banyak hal yang sudah terjadi belakang ini semenjak Lili memimpikan Daddy di malam itu.
Daddy benar..
Mommy sangat mencintai bahkan menyayangi Lili. Selama ini Mommy terlalu di butakan oleh ogo yang tinggi hingga tidak sadar telah menelantarkan Lili sebagai putri nya.
Daddy..
Lili benar-benar berterima kasih pada Daddy karena sudah membuka kan pintu hati Lili dan Mommy agar kami saling menyadari kesalahan kami satu sama lain.
Masalah Lili dengan Miyeon Mina dan Momo kini sudah selesai Dad. Mereka sudah mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan di tahan di lapas anak.
Meski begitu Lili merasa cukup khawatir dengan keadaan Miyeon Momo dan Mina yang saat ini tertangkap polisi. Lili takut mereka tidak akan bisa menjaga kesehatan lalu jatuh sakit nanti nya.
Kasihan kedua orang tua mereka nanti pasti akan sangat khawatir saat mengetahui jika putri mereka jatuh sakit di dalam sana tanpa pengawasan dari mereka. dan mereka tidak bisa melakukan apa-apa selain menjenguk nya , Itu pun juga terbatas kata Mommy.
Sebenarnya Lili ingin meminta Mommy mencabut tuntutan nya pada Miyeon Mina dan Momo. Tapi Lili takut Mommy marah dan menjauh lagi dari Lili.
Lili tidak mau itu terjadi. Tapi.. Terlepas dari semua itu Lili cukup senang karena di Sekolah Lili tidak di ganggu lagi sama siapa pun. Mungkin mereka takut dengan wajah Mommy yang kalau marah seperti kucing, hihihi.
Meski yang lain tidak mengatakan nya secara langsung, tapi Lili percaya bahwa mereka juga senang karena tidak ada lagi pengganggu di sekolah.
Untuk saat ini dan seterusnya mungkin Lili tidak akan menggunakan mu lagi Buku Diary. Karena, saat ini Lili sudah punya tempat lain untuk membagi cerita sekarang.
Dia adalah Mommy.
Selamat tinggal Buku Diary. Terima kasih sudah menemani Lili selama ini
Diary Lili ❤
06 Juni 2022
Setelah selesai menyuarakan isi hatinya Lili memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh ke tempat tidur , karena hari sudah semakin larut. Sementara Jennie di lantai bawah mendapatkan pesan dari seseorang misterius658379xxxxx
Aku mencintaimu Jennie 😘❤️
"Orang gila. " Umpat Jennie membaca isi pesan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Lili ( Revisi ) ✔️
Kısa Hikaye"Tuhan. boleh Lili minta sesuatu?" "Lili hanya minta satu hal" "Tolong buat Mommy menyayangi Lili seperti teman-teman Lili yang di sayangi oleh Mommy mereka" Yang mau baca cerita selanjutnya dari cerita ini harap bayar langsung ke author nya