DL 20 💔

1K 80 3
                                        

Beberapa saat kemudian mobil Taehyung  sampai di depan lobby Apartemen.

Taehyung turun dari mobil terlebih dahulu membuka kan pintu untuk Jennie agar terlihat romantis di depan calon istri nya.

"Silahkan keluar calon istri ku." Ucap nya berkata manis.

"Terima kasih, tapi akan lebih baik lagi jika kau antar kan aku kembali ke taman tadi."ketus Jennie menjawab.

"Iya iya aku pasti akan mengantarkan mu kembali ke sana. Tapi kamu harus ganti baju terlebih dahulu ya? Aku tidak mau kamu sakit Jennie."kali ini Jennie mendengus kesal mendengar perkataan Taehyung yang terdengar  memaksa nya.

Meski pun begitu Ia tetap menuruti kemauan Taehyung. Ya walaupun dengan setengah hati ia melakukan nya.

Sesampainya di depan Apartemen Jennie langsung memasukkan kode sandi untuk membuka pengaman pintu agar ia bisa masuk ke dalam kediaman nya.

Setelah pintu terbuka Jennie langsung menaruh ponselnya di atas meja dan menyuruh Taehyung menunggu nya di ruang tamu sementara ia masuk ke dalam kamar  untuk membersihkan diri.

Selama menunggu Jennie selesai mandi. Taehyung memberanikan diri mengitari setiap sudut Apartement. Bahkan sesekali Taehyung menyentuh piala dan piagam penghargaan milik  Jennie yang berjejer di ruang tamu.

Pria itu tersenyum membayangkan bagaimana kehidupan nya setelah menikah dengan Jennie lalu tinggal di apartemen mewah ini berdua dengan  istrinya kelak.

Soal Lili? Taehyung sudah merencanakan akan mengasingkan anak itu ke Mansion Tuan dan Nyonya Kim agar tidak mengganggu kehidupan pernikahan nya dengan Jennie. Biarlah ia bersikap egois. , Toh ! semua itu untuk kebaikan nya sendiri kan? Jadi untuk apa ia peduli pada anak yang bukan darah dagingnya.

Satu jam kemudian setelah lelah berkeliling Taehyung  duduk di sofa ,  Tiba-tiba suara deringan ponsel mengangetkan pria itu.

Tut tut tut... 📞

Ponsel Jennie tiba-tiba berdering. Taehyung yang melihat nomor tidak di kenal pun langsung mematikan panggilan tersebut.

"Ganggu saja!!"katanya.

Pria itu kembali memandangi setiap sudut Apartement Jennie yang lebih banyak di isi foto Jennie bersama dengan putri nya.

Namun kesenangan  itu buyar saat ponsel milik Jennie kembali berdering nyaring.

Tut tut tut 📞

"Ck siapa sih?"Taehyung menggeram  kesal karena panggilan dari nomor tak di kenal  itu terus mengganggu kesenangan nya.

Saat ia ingin mematikan panggilan itu untuk yang kedua kalinya sebuah tangan lebih dulu mengambil ponsel tersebut lalu mengangkat nya saat itu juga.

"Yeobosseo? "Itu Jennie yang mengangkat panggilan itu sambil menatap tajam Taehyung di depan nya.

Ibu satu anak itu sudah selesai mandi dan memakai pakaian nya kembali. Jennie ingin kembali ke Taman untuk menjemput Lili disana. Iya yakin Lili masih ada di taman menunggu nya datang.

"Dengan Nyonya Jennie Ruby Jane Kim? "

"Ya ! Saya sendiri."jawab Jennie bingung pasalnya ia tidak mengenali siapa yang menelfon nya. Suaranya pun terdengar asing.

"Kami dari pihak kepolisian ingin memberitahu Anda jika putri anda yang bernama Lili menjadi korban kekerasan seksual di taman kota dekat daerah Apartement anda Nyonya. Tapi Nyonya tenang saja, Kami sudah membawa putri Nyonya ke Rumah Sakit terdekat."

Diary Lili ( Revisi ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang