Keluarga Kim dan Min telah sampai di restoran mewah bintang lima milik keluarga Wendy. Restoran ini sepi karena Wendy sudah meminta para pegawainya untuk mengosongkan restoran karena beberapa saat lagi ia akan mengadakan pesta kecil di restoran itu.
Wendy tak memikirkan 'rugi' atau tidak nya karena sudah mengusir para pelanggan yang sedang makan di restoran sebelum ia dan sekeluarga datang kemari. Yang terpenting baginya saat ini adalah kebahagiaan kedua bocah itu yakni Rosie dan Lili.
"Selamat menikmati." Para pegawai baru saja selesai mengantarkan berbagai jenis makanan yang sudah kedua keluarga itu pesan sebelum nya.
"Terima kasih, kalian bisa kembali bekerja sekarang." Ujar Wendy di balas anggukan kepala dari para pegawai nya.
"Silahkan di nikmati makanan nya Lili , Tuan dan Nyonya Kim. Dan kau juga Jennie-ssi makan lah. "ke empat orang yang di sebut oleh Yoon-gi mengangguk lalu mereka mulai menikmati makanan yang sudah di sediakan.
-
-
-
Beberapa saat kemudian setelah makanan itu selesai, Mereka memutuskan untuk berbincang sejenak membicarakan tentang pesta ulang tahun Lili yang akan jatuh pada minggu depan. Sementara anak-anak tengah pergi ke toilet di antar oleh Nyonya Kim.
"Jennie."panggil Wendy.
"Hm? "
"Apa kau sudah memutuskan untuk merayakan ulang tahun Lili di mana? "Tanya Wendy membuat semua orang penasaran juga.
"Aku belum merencanakan nya Unnie. Mungkin untuk tahun ini aku tidak ingin merayakan ulang tahun Lili secara meriah, Aku ingin tahun ini kami berlibur berdua di suatu tempat lalu merayakan pesta kecil di sana tanpa ada orang lain di antara kita berdua. Aku rasa Lili pun akan setuju dengan usulan ku."ucap Jennie membuat mereka mengangguk mengerti.
"Kami mengerti. Kalau begitu siap kan keberangkatan mu mulai dari sekarang Jen, Agar tidak repot nanti saat hari H."kata Wendy mengusulkan.
" Ne Unnie. Besok aku akan membicarakan hal ini dengan Irene terlebih dahulu, Semoga ia mau mengerti dan mau meng-handle perusahaan penerbit ku selama aku liburan bersama dengan Lili."
"Lalu kamu mau liburan ke mana nak? Di luar negeri atau di dalam negeri? " Tanya Tuan Kim penasaran. Yang lain pun ikut penasaran juga.
"Aku rencananya ingin ke Jeju, Appa. Tapi tahun lalu kalau tidak salah Lili sangat ingin berlibur ke Swiss. Jadi mungkin kami akan berlibur di Swiss seperti yang di inginkan putri ku."
"Baiklah! Semoga berjalan dengan lancar ya liburan kalian. Dan tolong lebih perhatikan lagi Lili, Dia itu masih dalam pertumbuhan dan perlu perhatian dan kasih sayang dari mu Jennie."
"Nde Appa, aku akan melakukan nya." Sahut Jennie menjawab perkataan ayah mertua nya.
Tak berselang lama kemudian datang lah Nyonya Kim beserta Lili dan Rosie baru saja kembali dari toilet.
"Sudah sayang? "
"Hm. Tapi Lili mengantuk Mom. Jadi bisakah kita pulang sekarang juga? " Tanya Lili ragu karena ia pikir para orang tua masih asik membahas sesuatu yang penting.
"Tentu saja, Ayo kita pulang nak. Maaf Eomma-Appa Wendy Yoon-gi dan Rosie. Kami pulang lebih dulu ya? Lili sudah mengantuk soalnya." Pamit Jennie di jawab anggukan kepala oleh mereka semua.
"Pergi lah Jennie kasihan Lili Ia pasti sangat lelah setelah melakukan pertunjukan nya tadi di sekolah." Ujar Nyonya Kim di jawab anggukan kepala oleh ibu satu anak itu tanpa berkomentar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Lili ( Revisi ) ✔️
Historia Corta"Tuhan. boleh Lili minta sesuatu?" "Lili hanya minta satu hal" "Tolong buat Mommy menyayangi Lili seperti teman-teman Lili yang di sayangi oleh Mommy mereka" Yang mau baca cerita selanjutnya dari cerita ini harap bayar langsung ke author nya
