Ke'esokan harinya 🌤
Tak tak tak tak
Suara langkah kaki seseorang menuruni anak tangga , menghampiri sang Mommy tengah menyiapkan sarapan di meja makan.
"Pagi Mommy" Sapa Lili dengan senyum cerah nya. Suasana hati nya saat ini sedang baik mengingat pertemuan nya dengan sang ayah tadi malam lewat mimpi.
"Pagi sayang , ayo sarapan dulu baru setelah itu Mommy antar ke Sekolah." Balas Jennie tersenyum. Ia senang melihat putri nya bisa tersenyum pagi ini , ia kira Lili tidak akan tersenyum lagi setelah pertengkaran kecil mereka tadi malam.
"Mommy beneran akan mengantar Lili ke Sekolah hari ini? "
"Iya dong sayang. Hari ini jadwal Mommy tidak terlalu padat , jadi Mommy bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk Lili. Bahkan nanti Mommy yang akan jemput Lili ke Sekolah baru setelah itu kita akan pergi ke Neverland" Mata Lili langsung berbinar mendengar kata Neverland , karena sejak dulu memang ia ingin sekali datang ke sana.
"Beneran Mom? Mommy akan mengajak Lili ke Neverland? " Tanya Lili sangat exited nya.
"Iya dong sayang. Apa Lili tidak suka jika Mommy meluangkan waktu untuk Lili hmm? "
"Lili suka kok Mom. Sangat suka malah. Tapi Lili hanya takut jika Mommy mengingkari janji Mommy lagi seperti sebelumnya." Kepala Lili tiba-tiba menunduk mengingat kejadian semalam. Jennie meringis sebentar lalu mendekat.
"Maafkan Mommy ya sayang , Mommy benar-benar khilaf melakukan hal itu."ucap Jennie tulus sambil mengusap sayang surai panjang putri nya.
Kepala Lili kembali mendongak dengan menerbitkan senyum yang paling cerah di muka bumi ini.
"Enggak apa-apa Mommy , Lili mulai terbiasa dengan semua ini."
"Tapi nak , Mommy-"
"Mom! Boleh Lili minta sesuatu? " Potong Lili cepat. Ia tidak membiarkan Jennie untuk menyelesaikan kalimat nya atau suasana hati nya akan kembali memburuk seperti semalam.
"Boleh , Lili mau minta apa memang nya? "
"Hari ini Mommy punya banyak waktu untuk Lili kan? "
"Ya , lalu? "
"Lili minta nanti pukul sepuluh Mommy datang ya ke Sekolahan nya Lili , Lili akan tampil di depan kelas bersama dengan Rosie. Mommy tau dia kan? Dia anak nya Aunty Wendy. Penampilan kami hari ini akan di nilai oleh Miss Yoona untuk persiapan penyambutan Unicef di Sekolah nya Lili minggu depan." Cerita Lili exited di jawab anggukkan singkat dari ibu nya.
"Ah! Jadi Lili bakalan tampil di depan kelas ya hari ini? "
"Iya Mom , nanti Mommy datang ya? "
"Iya sayang , pasti Mommy bakal datang ke Sekolah Lili." Lili yang mendengar hal itu langsung memeluk ibu nya erat saking senang nya dia.
"Terima kasih Mommy , Lili senang jika Mommy akan datang ke Sekolah Lili hari ini. Lili janji. Lili tidak akan menuntut banyak hal lagi jika Mommy benar-benar datang ke Sekolah Lili hari ini."
"Iyaa , Mommy janji kali ini Mommy tidak akan mengingkari janji lagi."kata Jennie melepaskan pelukan mereka.
"Hmm ! Lili yakin Mommy kali ini akan menepati janji Mommy sih , jadi tidak sabar deh melihat teman-teman bakal iri sama Lili karena Lili memiliki Mommy yang sangat cantik seperti mu Mom."
"Hahaha ada-ada saja kamu ini. sudah ayo kita sarapan sekarang nanti kamu terlambat datang ke sekolah."
"Otay Mommy" Mereka pun akhirnya menikmati sarapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Lili ( Revisi ) ✔️
Historia Corta"Tuhan. boleh Lili minta sesuatu?" "Lili hanya minta satu hal" "Tolong buat Mommy menyayangi Lili seperti teman-teman Lili yang di sayangi oleh Mommy mereka" Yang mau baca cerita selanjutnya dari cerita ini harap bayar langsung ke author nya
