DL 23 💔

946 80 0
                                        

Di saat semua orang  membicarakan tentang dirinya. Anak yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini justru tertidur di rerumputan hijau di alam lain.

Di temani semilir angin sepoy-sepoy dan bunga-bunga bermekaran. Burung-burung kerkicau riang menemani tidur anak itu.

Sesosok pria tampan berbaju putih tiba-tiba datang dan memangku kepala anak itu lalu membangun kan nya selembut mungkin.

"Lili sayang ayo bangun nak. Buka mata mu."

"Eunggh.. " Lenguh nya terbangun karena terusik dengan suara asing yang tidak  kenal.

Kedua bola mata itu mengerjap sesaat  hingga ia dapat melihat wajah tampan pria itu sangat jelas.

"Paman siapa? Seperti nya Lili pernah lihat wajah Paman tapi entah di mana." Tanya anak itu bingung justru mendarat tatapan teduh dari pria itu.

"Ini Daddy sayang. Maaf ya? Daddy baru bisa menemui mu lagi sekarang."anak yang tak lain adalah Lili itu membelakak  mata nya terkejut langsung memeluk pria itu sangat erat sambil menitikan air mata.

" Hiks hiks ini beneran Daddy? Daddy nya Lili? "

"Iya sayang Ini Daddy nya Lili. Maaf ya nak kita harus bertemu dengan cara seperti ini."

"Hiks hiks Daddy.. Hiks. Lili kangen Daddy.. Huhuhu Lili sejak dulu ingin ketemu sama Daddy lagi di mimpi hiks tapi Daddy tidak pernah datang ke mimpi Lili lagi. Daddy benar-benar jahat pada Lili."ucap Lili di sela-sela isak tangis nya membuat sang Daddy terkekeh kecil sambil mencubit hidung mancung putri nya itu.

"Anak nya Daddy lucu sekali sih.. Daddy jadi gemes deh pengen cubit."

"Aaa~ Daddy berhenti Ini sakit tau." Rengek Lili kesakitan saat hidungnya terus saja di cubit oleh Daddy nya.

Pria itu terkekeh sekali lagi dan melepaskan cubitan nya.

"Maaf-maaf ya nak , jangan marah lagi ya sama Daddy? Daddy cuma bercanda saja sayang." Ucap pria itu menarik kedua telinga nya sendiri sebagai hukuman untuk kesalahan nya tadi.

Lili bangun dari tidur nya mencebik bibirnya kesal menatap sang Daddy.

"Iya deh Lili maafin."

Pria itu tersenyum kecil mengangkat tangan nya ke atas dan membelai surai panjang milik  putri nya itu.

"Putri Daddy sudah sangat besar ya? Pasti  Mommy merawat mu dengan sangat baik ya nak! " Lili yang mendengar hal itu langsung besar kepala sambil berkata seperti ini.

"Oh! Tentu saja Dad. Mommy merawat ku dengan sangat baik. Tapi.. Itu dulu. Sekarang sudah tidak lagi." Tatapan Lili berubah sendu di penghujung kata.

Pria itu tersenyum  menangkup kedua pipi putri nya dengan berkata. "Ada apa hm? Kenapa tiba-tiba sedih seperti ini. " Tanya Pria itu.

Mata bulat Lili sudah berkaca-kaca , sudah siap untuk meluncurkan bulir-bulir air mata sebentar lagi.

"Daddy tau tidak? Mommy ingin menikah lagi Dad. Lili tidak suka ! Lili tidak mau Mommy menikah lagi. Lili kecewa dan marah sama Mommy, Gara-gara Mommy Lili jadi hiks hiks Daddy.. " Lili tidak mampu menyelesaikan kalimat nya teringat kejadian yang menimpa nya.

Apalagi kejadian mengerikan itu kembali berputar  bagai kaset rusak yang terus  memainkan lagu yang sama. Itu benar-benar sangat mengerikan.

Pria itu yang tak lain adalah Kim Hanbin. Daddy Lili  sekaligus suami dari Jennie Ruby Jane Kim ikut merasakan kepedihan yang putri nya alami. Ia benar-benar terpukul saat mengetahui kejadian buruk yang di alami oleh Lili.

Diary Lili ( Revisi ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang