Selepas kejadian menegangkan antara Lili dan Miyeon cs , akhirnya suasana kelas kembali tenang. Rosie langsung menarik tangan Lili untuk duduk di bangku nya kembali
"Duduk diam di sini , aku akan mengambil plester di tas dulu" Tegas Rosie menyuruh Lili untuk diam di tempat nya
Setelah memastikan jika sahabat nya mematuhi nasihat nya ia berjalan ke arah bangku nya yang berada di depan , membuka resleting tas nya dan mengambil kotak obat yang selalu ibu nya sempat kan di sana karena tau putri nya suka ceroboh dan pulang dengan keadaan terluka. Padahal ibunya tidak tau saja luka yang ia dapatkan karena ia menolong Lili dari Miyeon cs yang suka membully sahabat polos nya itu.
Setelah mendapat kan apa yang ia ingin kan Rosie kembali ke tempat duduk Lili dan menarik tangan Lili dan mengobati siku tangan nya yang terluka tadi
"Apa ini sakit? Pasti sangat sakit bukan? Maafkan Rosie ya Li hiks , Rosie tidak bisa menolong Lili dari Miyeon , Mina dan Momo"ucap Rosie dengan berderai air mata
"Kau ini cengeng sekali Rosie. Lili tidak apa-apa kok. Lagi pula luka segini mah tidak sakit sama sekali , Rosie kan tau jika Lili ini kuat seperti superman. Auw"Lili memekik kesakitan saat luka di sikut nya di pukul pelan oleh Rosie
" Kau ini Rosie , kenapa memukul ku? "Kesal Lili masih dengan ringisan nya
" Biar saja. Habis Lili suka bohong sih sama Rosie. Rosie tau loh ya kalau tiap hari Lili itu suka menangis di pojokan "
"Kayak kuntilanak dong" Celetuk Lili asal kembali mendapatkan pukulan dari Rosie namun kali ini ia mendapat kan nya di kepala
Plaak
"Auwh! Sakit Rosie" Ringis Lili lagi. Namun tanpa rasa bersalah Rosie meninggalkan sahabatnya yang paling menyebalkan ini setelah menaruh kota P3K di atas meja nya
"Aigooo.. , Rosie kenapa sih? Tumben dia aneh hari ini. Ah lebih baik Lili menyusul nya sambil membawa kotak makan ia yang ketinggalan. Lili harus dengan segera berbaikan dengan Rosie jika ingin membuat Mommy semakin bangga sama Lili saat melihat penampilan Lili dan Rosie adalah yang terbaik di antara yang terbaik"
Lili akhirnya bangkit dari tempat duduknya , berjalan menghampiri kursi sahabatnya itu membuka resleting tas dan meraih bekal makan siang milik Rosie. Tak lupa ia kembali ke mejanya dan mengambil bekal nya pula baru setelah itu ia menyusul Rosie yang seperti nya pergi ke lebih dulu ke taman bermain
-
-
-
Di kantor milik Jennie saat ini. Tengah di adakan rapat dadakan mengenai kontroversi dari drama Snowdrop yang sedang mereka garap saat ini. Tadinya mereka akan mengadakan pertemuan di restoran dekat daerah itu , namun di karena situasi yang tidak memungkinkan. Mereka akhirnya mengubah tempat pertemuan itu jadi di kantor Jennie
Terlihat di ruangan itu bukan hanya para staf yang hadir , melainkan ada Sutradara Goo , Produser Ahn , Jung Hein dan Kim Jisoo dari Blackpink. Dan masih banyak lagi
Melihat kedatangan Idol kesukaan nya yaitu Jisoo Blackpink. Irene terlihat kehabisan akal sehatnya dan kehabisan kata-kata melihat secara langsung bagaimana visual dari Ambresador Dior itu
Gugup? Tentu saja. Bahkan jika ia tidak bisa mengontrol diri nya mungkin sejak tadi ia sudah pipis di celana
Lain Irene lain lagi dengan Jennie. Wajah datar , kaca mata hitam dengan aura yang begitu menusuk setiap orang membuat siapa saja enggan mengajak nya berbicara lebih dulu.
Tiba-tiba
Braak
Jennie menggebrak meja begitu kuat hingga membuat semua orang terkejut akibat ulah nya ini. Tapi sang empu tak menghiraukan tatapan mereka dan justru berkata
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Lili ( Revisi ) ✔️
Conto"Tuhan. boleh Lili minta sesuatu?" "Lili hanya minta satu hal" "Tolong buat Mommy menyayangi Lili seperti teman-teman Lili yang di sayangi oleh Mommy mereka" Yang mau baca cerita selanjutnya dari cerita ini harap bayar langsung ke author nya