Special Chapters

83.4K 3.9K 61
                                    

Edgar terbangun agak siang, saat Edgar meraba sisi ranjang yang ia dapati justru kekosongan. Tak ada William atau pun Aleandra berbaring di sampingnya, Edgar mengerjap-ngerjapkan matanya seraya melirik jam yang menggantung di dinding.

Sudah pukul berapa sekarang? Apa Aleandra sudah di bawah sarapan dengan William?

Melihat kini sudah pukul sebelas sepertinya jam sarapan sudah lewat bahkan sudah hampir waktunya makan siang, sudah jelas Aleandra dan William pasti sudah melewatkan sarapan tanpa Edgar karena Edgar terlalu terlelap dalam tidurnya.

Edgar turun dari ranjang sembari merenggangkan tubuhnya yang agak terasa kaku, berjalan keluar kamar mencari keberadaan Aleandra dan William. Selagi Edgar mengambil waktu libur demi merayakan anniversary pernikahannya dengan Aleandra, Edgar ingin menghabiskan waktunya bersama Aleandra dan William. Bermain bersama.

Kening Edgar berkerut bingung ketika melihat di lantai bawah tak ada tanda-tanda keberadaan Aleandra dan William, lantai ruang tamu yang biasanya berserakan mainan milik William pun tampak bersih. Tumben sekali?

“Aleandra.. William..” panggil Edgar berkeliling mencari dua orang kesayangannya itu namun nihil batang hidung Aleandra dan William tak kunjung terlihat.

Alis Edgar semakin terangkat bingung ketika ia menyadari bahwa bukan hanya Aleandra dan William saja yang tak kelihatan namun pelayan pun tak ada.

Ke mana semua orang?

Edgar baru saja hendak menelepon Aleandra namun gerakan tangannya terhenti setelah ia mendengar suara berisik dari kamar mandi yang berada di ruang tamu. Edgar penasaran siapa yang berada di dalam kamar mandi itu karena kamar mandi itu jarang dipakai oleh Edgar dan Aleandra, biasanya kamar mandi itu hanya digunakan oleh tamu karena pelayan pun menggunakan kamar mandi masing-masing di kamar mereka.

Dengan penasaran Edgar melangkah mendekat, Edgar mengetuk pintu kamar mandi tersebut. “Siapa di dalam? Aleandra apa itu kau?”

Suara dari dalam kamar mandi mendadak hening sebelum pintu kamar mandi itu terbuka, Edgar mengerutkan keningnya ketika melihat siapa orang yang berada dalam kamar mandi tersebut. “Aleandra..?”

Edgar menatap sosok Aleandra yang keluar dari kamar mandi itu dari ujung kaki hingga ujung kepala, bagaimana Edgar tidak terkejut jika Aleandra keluar dari dalam kamar mandi mengenakan pakaian maid yang minim.

Aleandra yang melihat keterkejutan Edgar memutar tubuhnya seolah dengan bangga memperlihatkan seragam maid yang ia kenakan. “Bagaimana apa kau suka?”

Special Chapters bisa dibaca selengkapnya di KaryaKarsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Special Chapters bisa dibaca selengkapnya di KaryaKarsa. Rp. 3000.

Klik link di bio ku untuk akses ke Karyakarsa.

Aleandra The Antagonist [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang