Pagi ini seperti biasanya David menjalani hari-hari menjadi mahasiswa yang merambat menjadi asisten dosen sekaligus, namun untuk hari ini tiba-tiba moodnya menurun begitu saja.
Flashback.
Saat ini David dan teman-teman seperjuangannya tengah berkumpul bersama di tempat yang mereka sebut 'bascam'.
"Vid pak Nanang ngeluh ke gua mulu nih lo klo di chat gak pernah bales, slr terus katanya leb seleb, padahal lo juga online terus gue lihat-lihat tapi bales chat dosen aja susahnya nauzubillah banget keknya lo" Jean berucap kepada David yang saat ini tengah duduk di kursi tunggal dengan tangannya yang anteng memakan kacang kulit.
"Hah? Lah masa?"
"Tolol, disuruh buka email lo, ada beberapa tugas anak jurusan lain buat lo kasih lusa soalnya pak Nanang izin gak masuk, mangkanya baca"
"Mager gue Jean, lo aja deh nih" ucap David dengan tangannya yang melempar asal handphone miliknya kearah Jean.
Jean yang dilempar ponsel secara tidak sopan pun hanya berucap astaghfirullahaladzim 10 kali.
Tangan besar nan lentik milik Jean mengescroll email-email yang terkirim pada David, dan tiba-tiba tangannya mengeklik satu top up yang berisikan foto dokumen.
"Lo dapet kiriman foto dokumen belom lo buka buka juga vid hadeh" gerutunya lalu—Klik!
"ASTAGHFIRULLAHALADZIM"
Semua teman-temannya termasuk David menoleh kearah Jean yang tengah terlihat sangat terkejut.
"Vid lo masih koleksi foto haram?" Sekarang bukannya Jean yang memekik terkejut melainkan David dan lainnya.
"VID KATA LO, LO GAK PERNAH NONTON GITUAN LAGI ANJIRRRR KATANYA LO TOBATTTTT" Chandra berteriak disebelah David dengan tangannya yang mendorong-dorong tubuh besar milik David.
"BIARIN NAPA BANG DIA JUGA COWOK NORMAL NJIRRR" kalau ini kalian tau kan siapa yang berteriak?
"VID BUSET PAKE DIKASIH EMAIL FOTO PRIVATE LAGI BEUH LO JADI PEMBELI TETAP KAH?" saat ini Bayu yang heboh.
David risih, David kesal, David ingin mengumpat saat ini juga.
"Apaan sih lo pada""Nih lihat" Jean menyodorkan kembali handphone David yang saat ini layar utamanya terpampang tubuh telanjang wanita cantik dengan topeng yang menghiasi wajahnya.
"HAH" Saat ini David yang malah terkejut.
"ASTAGHFIRULLAHALADZIM HAPUS BANG GILA LO" David berteriak sembari tangannya yang heboh menghapus pesan top up email yang terkirim di handphonenya tadi.
"JANGAN VID KIRIM GUE DULU" kaisar memekik sambil menggebuki tubuh David brutal.
"GOBLOKKK" yang dijawab pekikan teman-temannya yang lain.
"Sssttt serius dah vid itu tadi apaan? Lo gak mungkin semacam beli konten begitu kan?" Jean berucap dengan nada yang sangat mengintimidasi David .
Meskipun tubuh David lebih besar dari tubuh Jean, tetap saja Jean ini orang yang lebih tua darinya, jadi kalau Jean sudah memberikan gesture mematikan, David sudah sangat sangat terintimidasi.
"Astaghfirullahaladzim seumur" kalaupun gue pecandu kaya gitu ga sampe bang sumpahan lo jangan aneh-aneh" David berusaha membela diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Dalam Sangkar [COMPLETED]
Teen Fictionpretty good relationship!! David adalah salah satu asisten dosen disalah satu kampus ternama di kota Surabaya. Ia adalah seorang pemuda yang sedang merantau di kota tersebut. suatu hari ia di tawari pekerjaan sampingan oleh salah satu dosennya, un...