Jambulnya Biru

167 42 14
                                    

⚠️ BREAKING NEWS ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ BREAKING NEWS ⚠️

Kasus hilangnya anak sulung keluarga Lazuardy yang sempat di tutup oleh pihak hukum sekarang di buka kembali dengan kekuasaan yang jauh lebih ketat.

Suara dari salah satu reporter berita di televisi nasional terkenal tengah menampilkan berita tentang dibukanya kembali kasus kehilangan anak sulung keluarga Lazuardy yang sempat di tutup 4 tahun silam.

Lelaki berperawakan setengah renta ini menukik-kan alisnya tajam saat melihat kasus ini dibuka kembali.

Handphone yang lelaki itu letakkan begitu saja di sofa kebesarannya pun berdering nyaring, seakan memanggil sang pemilik untuk segera mengangkat panggilan suara yang terpampang di layar handphonenya.

"Halo" ucap lelaki renta itu dengan suara yang tegas dan berat.

"...."

"4 tahun lalu kan sudah saya urus semuanya sekarang kalaupun dibuka kembali pun bukan urusan saya" tegas lelaki itu mengingatkan.

"...."

"Anda terlalu terobsesi nyonya Gercia"

"...."

"Jangan membuat saya geram. Tolong ingat posisi anda, mau bagaimana pun saya hanya bertugas untuk membawa dia bukan membunuhnya dan itu sudah selesai dari 4 tahun yang lalu"

"...."

"Kalaupun Anda tidak terima atas takdir mereka, seharusnya anda juga sadar bahwa anda melakukan hal yang sama, jauh lebih menjijikkan malah, ini fair"

"...."

"Tidak, saya tidak mau anda masukkan kedalam jurang yang sama lagi, terimakasih" ucap lelaki renta itu terakhir kalinya lalu memutus sambungan telpon itu sepihak.

"Pada dasarnya wanita selalu egois" kekehnya dengan tangan yang menghisap putung rokoknya.

⏯️

Secercah matahari pagi saat ini tengah berusaha membangunkan seseorang anak hawa yang sedang meringkuk nyaman di kasur queen sizenya.
Terlalu nyaman, bahkan suara lembut yang papanya hasilkan pun tak dapat mengusiknya.

"Dia masih tidur vid, kamu bangunin saja ya, saya mau ngobrol sebentar sama mamanya" samar-samar Jezia mendengar percakapan seseorang.

Jezia tak menggubris, bahkan gadis itu saat ini semakin menenggelamkan tubuhnya pada selimut bad cover miliknya.

"Anak perawan kok jam segini belum bangun hei bangun je kamu" suara rendah milik seseorang tak juga berhasil membangunkan tubuh Jezia.

Anak itu bukannya terbangun namun malah semakin meringkuk dan bergumam tidak jelas.

"Je..."

Di Dalam Sangkar [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang