Jezia dan David

209 45 11
                                    

⚠️spoiler footage of Davin and Clarissa's relationship👆

Bunyi derak lirih, membangkitkan cerita-cerita silam.
Angin pagi berhembus pelan mengeriap ke telapak tangan.

Pagi ini Jezia sudah duduk diam di dalam mobil di antarkan oleh Pak Anton ke sekolahnya, ia teringat kalau nanti pak David tidak bisa menjemputnya pulang.

"Pak Anton, nanti jam 1 jemput aku ya, aku tunggu di halte"

"Siap ini mah non!"

Jezia tersenyum, berpamitan turun setelah sampai di depan gerbang sekolah.

"Makasih Pak, Assalamualaikum"

"eh waalaikumsalam" Pak Anton menjawab salam Jezia dengan wajah terkaget-kaget, iya kaget sebab baru kali ini Jezia mengucapkan salam biasanya cuma "dadah pak!".

Pak Anton menggeleng-gelengkan kepalanya, tersenyum teduh seakan bangga pada anaknya sendiri.

Sedangkan di lain tempat terdapat sesosok pria bertubuh tinggi yang sedang menunggu seseorang di dalam mobilnya.
Ia menghela nafas kasar.
Demi wanita itu, David sampai rela-rela rental mobil agar bisa membawa wanita itu dengan aman dan nyaman.
Uang tabungannya rela terkuras habis meskipun sejenak ia merasa jengkel.

"anak murid lo yang bayar lo mahal aja lo jemput pake motor! lah dia apaan anjing lo jemput pake mobil segala. sekarang lo kelimpungan sendiri kan ngeiyain ajakannya!" ucap salah satu teman seperjuangannya.

"dia bukan ngajak gue, tapi maksa" ucap gue jengah.

"heiii udah nunggu lama?" sapa wanita pada akhirnya setelah David menunggu 2 jam lamanya. Ia masuk dan duduk di sebelah kursi kemudinya.

"Oh enggak, santai aja clar" ucap David sambil memutar kemudinya kearah berlawanan.

"lama banget ngerti gak sih kamu!" teriak David geram dalam hati

Seharusnya pagi ini David tidur-tiduran di kasurnya mumpung cuti kuliah, dan siangnya menjemput Jezia serta mengajak gadis itu keliling kota Surabaya, namun harapannya pupus begitu saja sesaat wanita ini mengajaknya keluar di pagi-pagi buta seperti ini.

"Sekarang kita mau kemana?" tanya David dengan nada yang dingin terkesan acuh tak acuh dengan menahan ekspresi kekesalannya.

Namun sialnya makin terlihat tampan di mata Clarissa.

"Beli cincin dulu yuk vid!" ajak wanita itu dengan suara kelewat excited

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beli cincin dulu yuk vid!" ajak wanita itu dengan suara kelewat excited. Bajunya yang minim membuat tubuhnya terekspos bebas oleh mata David.
David memejamkan matanya.

"Buat apa sih?"

"Buat kita lah? siapa lagi emang?"

"Clar.."

"Please don't say that again!!" teriak wanita itu kesal.

"no no, we're done a long time ago" David menggeleng, menatap Clarissa dengan mata tajamnya.

Di Dalam Sangkar [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang