16. I Know. All

1.5K 253 20
                                    

Sejak dulu, Prilly tidak pernah peduli dengan tanggal lahir orang lain. Bahkan tanggal lahirnya sendiri saja Prilly sering lupa jika tidak rajin melihat Kartu Identitas. Seringnya, dia baru akan ingat, 'Oh, hari ini gue ulang tahun.' saat seseorang memberikannya kejutan ulang tahun dengan kue dan lilin menyala di atasnya. Orang yang paling kesal dengan kekurangannya yang satu itu adalah Atha, terlebih ketika Prilly tidak ingat ulang tahun abangnya itu, dan tiba-tiba disambut umi yang masak besar di rumah. Dia jadi orang pertama yang nyeletuk, 'Siapa nih, yang baru kebagian rezeki?'. Atha yang memang pada dasarnya suka drama, menjadi setiap dengar pertanyaan itu.

"Gue ulang tahun hari ini. Kenapa? Mau marah karena dapur berantakan?"

Prilly yang tidak diterima mendapat tanggapan seperti itu, kontan membalas, "udah tiga puluh. Masih mau dirayakan juga?"

Alih-alih mengucapkan selamat ulang tahun atau setidaknya bilang, 'wish you all the best', Prilly justru menarik sumbu kompor agar Atha kebakar karena kepanasan. Jadilah, keduanya cekcok besar di hari ulang tahun Atha yang ketiga puluh beberapa bulan yang lalu. Prilly setidak peduli dengan urusan orang, hari bahagia orang lain, dan terkesan sangat ingin tinggal seorang diri di muka bumi ini. Dia bahkan sering mengabaikan unggahan teman-temannya yang merayakan ulang tahun, di saat setidaknya orang-orang normal akan mengetikkan,

'Hei, hbd, ya.'

'Panjang umur, ya.'

'Selamat ulang tahun.'

Dan itu berlaku untuk teman terdekatnya sekalipun. Audy bahkan pernah merajuk lantaran Prilly sama sekali tidak tahu bahwa hari itu, sahabat dekatnya tengah berulang tahun. Padahal Audy sudah kode-kode jauh hari bahwa dia akan berulang tahun dalam waktu dekat. Tapi, tetap saja Prilly tidak peka. Dia melewatkan Cerita Instagram milik Audy yang mana hal tersebut membuat Prilly mendapatkan pesan penuh umpatan dari sahabatnya.

Audymargaretha

Ajg, Jo.
Gue ulang tahun hari ini.
Bilang apa gitu.

Ini nggak bilang apa-apa.
Sadis banget lo jadi manusia.
Beneran mau jadi ansos?

Yang dibalas Jo, dengan,

To audymargaretha

Ok. Selamat berkurang umur di dunia, Dy.

Sudah. Semenjak itu, Audy tidak pernah lagi meminta atau berharap Prilly mengingat ulang tahunnya. Dia sebenarnya sempat kena mental baca balasan pesan dari Prilly, sih. Hanya saja, ya udah gitu. Prilly memang mulutnya minta dirukyah.

Ajaibnya, dengan track record buruk dalam momen ulang tahun seseorang, tetap saja Prilly mendapatkan banyak ucapan selamat ulang tahun dari orang-orang ketika hari ulang tahunnya tiba. Hadiah yang melimpah di kamarnya, ajakan makan malam bersama, dan kiriman doa semoga bahagia dan umurnya berkah dari orang-orang. Sampai-sampai Atha suka heran sendiri. Dia berpikir, 'adiknya yang bad attitude gini kok banyak yang sayang gitu?" dan pertanyaan itu tidak terjawab hingga hari ini.

Dari sudut pandangan Prilly sendiri, dia merasa tidak harus mengingat ulang tahun orang-orang. Atau begini saja, terkadang dengan ulang tahun sendiri saja dia bisa lupa, apalagi ulang tahun orang lain. Dia juga tidak merasa ulang tahun itu harus selalu dirayakan atau mendapatkan ucapan. Bagi Prilly sendiri, ketika berulang tahun, itu artinya usianya di dunia semakin berkurang. Alih-alih senang, harusnya orang-orang takut. Selama dia hidup, sampai di umurnya yang sekarang, apa saja yang sudah dilakukan? Umurnya berkah atau tidak? Tapi mengingat tidak semua orang satu otak sama dia, jadilah Prilly tidak mengungkapkan alasan mengapa dia enggan mengatakan selamat ulang tahun kepada orang-orang terdekatnya. Setiap orang berulang tahun satu tahun sekali dan itu artinya umurnya semakin berkurang setiap tahunnya. Tapi, kebanyakan orang tidak sadar akan fakta tersebut.

BUBU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang