L

3 0 0
                                    


Pak Miftah merupakan orang yang paling sibuk diantara kami, beliau bertugas di Kecamatan sebagai polisi, tak heran jika kehadirannya di Panwas bisa diitung oleh jari.

Beliau menjabat sebagai Bendahara di Panwas, terkadang mampu diandalkan sebagai koordinasi lapangan yang valid dan sigap, tak hanya itu beliau juga gagah, gesit, tegas dan sedikit lawak, sama hal nya dengan pak Zafran mampu mencairkan suasana, pendongeng yang humoris, dan asik untuk diajak mengobrol.

Pernah suatu hari saat kami nongkrong santai di depan teras kantor dan sibuk dengan gadgetnya masing-masing, beliau datang dan melakukan atraksi sulap sederhana, sejenis menebak angka di kertas tetapi berakhir garing, sontak kami semua tertawa terbahak-bahak, beliau juga sering mendongeng tentang keluarganya, profesinya, kegiatan di Kecamatan, berita terkini, sampai hal konyol yang pernah dialaminya, tentunya itu semua diselipi dengan canda, rumor klise dan gaya lawak nya yang menciptakan gelak tawa banyak orang, walau begitu sebenarnya ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah dan perjalanan hidup beliau.

Usut demi usut, katanya dulu pak Miftah pernah menjadi MC dalam acara hiburan organ tunggal, yang mana grup music organ tersebut masih bertetangga dengan Ghina dan rumahnya juga di belakang Ghina, ternyata dulu beliau sering main ke kampung nya Ghina.

Pantas saja beliau mempunyai suara yang bagus dan memiliki ciri khas yakni nge baz campur serak-serak basah, sesekali terdengar dari kumandang adzan nya di musala depan rumah Pak Rifqi.

ALIANSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang