I

0 0 0
                                    

10 Februari 2020,  memasuki bulan kedua di tahun ini, kegiatan Panwas sudah mulai aktif kembali disibukkan dengan persiapan perekrutan anggota Panwaslu Kelurahan Desa atau yang biasa disebut PKD.

Pada hari ini time line untuk menyebarkan pengumuman open recruitmen PKD yang akan dilaksanakan dari tanggal 16 Februari sampai dengan 22 Februari mendatang.

Pemasangan pengumuman tersebut berupa banner, pamflet, dan surat undangan resmi yang ditempel di Kantor Desa, Kecamatan, Kapolsek, Puskesmas, dan tempat umum lainnya yang tersebar ke seluruh daerah kecamatan Cilawu, terdapat 17 Desa yang harus dikunjungi Panwascam untuk  menerapkan selembaran pengumuman oprec PKD tersebut, diantaranya desa Cilawu ini, desa Dangiang, Desa Dawungsari, Desa Dayeuh manggung, Desa Kolot, Desa Karyamekar, Desa Mangkurayat, Desa Margalaksana, Desa Mekarmukti, Desa Mekarsari, Desa Ngamplang, Desa Ngamplangsari, Desa Pasanggrahan, Desa Sukahati, Desa Sukamaju, Desa Sukamurni, dan terakhir Desa Sukatani.

Masing-masing dari kami dibagi tugas untuk mengunjungi Desa tersebut, terkecuali Ghina yang mendapatkan tugas untuk menjaga kantor.

"Pak Ketu ini sistem pembagian tugasnya gimana ya?" tanya pak Zafran.

"Di Kecamatan Cilawu ini terdapat sebanyak 17 Desa ya, sedangkan kita ada  8 orang yang bertugas menempelkan pengumuman oprec ini, gimana kalo perorang itu masing-masing mendapatkan 2 Desa, nanti sisanya 3 Desa untuk Saya, dari setiap Desa itu maksimal 10 lembar kertas pengumuman yang harus tersebar, selain dari Kelurahannya tersebut, kalo bisa di tempat umum yang mudah diakses untuk dibaca dan strategis, jadi kita harus membawa minimal 20 lembar kertas pengumuman. Untuk pilihan Desanya sendiri, silakan tinggal dipilih saja yang menurut bapak/ibu terjangkau." tutur Pak Farhan menjelaskan.

"Nah iya, Saya setuju kalo gitu mah, itung-itung mempermudah, dan kalo kesorean bisa langsung pulang saja, karena daerah tempat kita membagikan pamflet pengumuman searah sama rumah, hehe..." balas Pak Estu.

"Saya  ngambil Dawungsari sama Dayeuhmanggung ya, kebetulan mau ada keperluan ke sana," timpal pak Miftah.

"Kasek, tolong ambilkan ih buat saya! komplek Mangkurayat sama Margalaksana aja yang dekat sama perumahan Saya," ucap Bu Rere.

"Ibu ngambil itu? Yasudah Saya Sukamurni sama Sukatani ya Pak Ketu," tukas pak Danang seraya mengambil beberapa lembaran pamflet pengumuman tersebut.

"Untuk daerah yang jauh silakan lempar saja pada Algi, haha..." celetuk Pak Zafran.

"Yeh jangan gitu atuh Pak, Algi kalo jauh jauh mah juga takut kesasar, hehe..." tolak Algi.

"Masa Al, bukannya kamu penjelajah ya? kan jiwa kamu pramuka, haha..." timpal pak Rifqi.

"Haha ... Itu dulu Pak jamannya Algi aktif organisasi."

"Oh, sekarang udah tua sih ya Al... masuknya kemana tuh Penegak atau Pandega ?" ledek Pak Zafran, sontak kami tertawa.

Usai membagikan pamflet, lalu mereka pun pergi untuk melaksanakan tugasnya masing-masing.

"Bu Ghina, jagain kantor ya! kalo ada tamu atau ada apa-apa jangan sungkan kabarin di grup, kita mau pergi dulu ya, biasa kalo kesorean, pulangnya duluan aja!" ucap Pak Farhan mengingatkan.

"Iya Pak, siap..." balas Ghina, lalu pak Farhan bergegas pergi.

ALIANSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang