Matahari kembali menyoroti bumi, semilir udara pagi mengusik relung hati, membangunkan mata yang terpejam, membangkitkan semangat yang telah padam.
Pagi hari ini Ghina harus memulai aktivitasnya lagi, bersapa dengan perabotan, bersua dengan masakan, dan bercengkrama dengan ketikan.
Diam dikala obrolan, sungkan ditengah percakapan, membisu ditengah pembahasan, seolah merasakan sunyi dalam setiap moment keramaian di kantor.
Sesekali Fiza datang untuk menghiburnya, menjadi obat dikala suntuk, menjadi tenang dikala gersang, meluapkan tumpukan penat, menuangkan rasa muaknya dengan keadaan.
Hanya dengan tingkah polosnya mampu membuat Ghina tersenyum, mendengarkan celotehannya merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu, bermain dengannya mampu mencairkan suasana hati Ghina, dan lagi-lagi hanya dengan bercerita dengannya bisa membuat wajah Ghina kembali berseri, singkatnya anak kecil itu cukup menjadi alasan untuk Ghina dapat bertahan.
"Teh Ghinaa lagi apa?" ucap Fiza menghampiri.
"Oh ini biasa, teh Ghina lagi isi bujo," balas Ghina menghentikan aktivitasnya.
"Pekerjaannya udah beres teh?"
"Iya baru aja, oh iya ... sesuai janji, teh Ghina mau ngasih gambar ini ke Fiza," ucap Ghina memberikan gambar kartun.
"Wah ... Ini yang gambar sodara teh Ghina itu ya? Bagus ih, lucu pokemonnya lagi megang permen, Fiza suka, gambar ini bakal ditempel di kamar, supaya pas Fiza belajar bisa lihat terus, makasih ya teh," tukasnya tersenyum gembira.
"Bagus dong, biar Fiza lebih semangat belajarnya," balas Ghina sambil mengusap pelan rambut ikal Fiza.
"Ini cara buatnya gimana ya teh? Kok bisa bagus banget, Fiza jadi pengen belajar deh sama sodara teteh," ucap Fiza antusias.
"Hehe ... Namanya teh Salma, dia emang pinter gambar, dari kecil suka bikin sketsa wajah, gambar ondel-ondel, barbie, kartun dan lain-lain, Fiza tau gak? Semua buku teh Salma itu dari mulai buku pelajaran, buku TTS, binder sampai kitab ngaji, isinya pennuuh dengan coretan gambar, " tukas Ghina sedikit terkekeh.
" Haha ... Masa sih teh? Pantes aja ya gambarnya pada bagus, kayaknya udah terlatih dari dulu, oh iya ... teh Ghina dongeng lagi dong kaya kemaren yang tentang cerita Nabi Musa dan Nabi Khidir itu..." rengek Fiza.
"Mm ... hari ini dongeng tentang apa ya? Fiza mau kisah nabi lagi atau cerita Fabel?"
"terserah teh ghina aja, yang penting mendongeng , hehe..." balas Fiza mengguratkan senyum simpul, lalu Ghina pun mulai mendongeng dan Fiza mendengarkan dengan penuh antusias.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALIANSI
Random"Susah ya kalo sudah terikat, tapi hati menjalankan dengan berat🍂" Hembusan nafas kasar Ghina memenuhi ruangan pekik yang berukuran lumayan besar ini, bangunan tua yang tak ramai penghuni ini sudah dikontrak 2 bulan yang lalu oleh salah satu inst...