A

3 0 0
                                    

"Oh berarti keputusan Ghina ini bisa diterima ya Teh?"

"Menurut teteh sih gitu, kamu langsung ngomong baik-baik aja ke Mang Farhan, dia baik kok, Teteh juga sering kalo ada masalah larinya ke beliau, malah dia senang kalo ada orang yang meminta pendapatnya, dia seneng sharing gitu Ghin, enak ngobrol sama beliau, dikasih solusi sama afirmasi, Teteh yakin, kamu pasti bisa, semangat!" ucapnya seraya tersenyum.

"Mm ... gitu ya Teh? Jujur ragu sih bilangnya, takut mengecewakan Pak Farhan, soalnya dia baik banget sama aku Teh, tapi balasan aku malah begini," ucap Ghina menundukkan kepala.

"Jangan ragu dong, perjuangkan hak buat kamu bahagia, Pak Farhan juga gak akan keberatan kok, selagi kamu ada komunikasi sama dia, kamu masuk dengan cara baik-baik kan? Maka keluar nya pun harus banget dengan cara baik-baik pula!"

"Iya teh benar, malah kalau aku lost kontek lebih fatal lagi kan teh?"

"Nah iya, itu tahu ... Pasti bisa Ghin, dicoba aja dulu."

"bismillah, do'ain ya Teh!" ucap Ghina penuh yakin.

"Pasti Ghin, niatnya main dulu aja ke rumah Mang Farhan, mau silaturahmi sama sharing, insyaalllah dipermudah, oh iya ... nanti jangan lupa kabari Mang Farhan, ada waktunya kapan, soalnya hari libur juga dia suka sibuk Ghin."

"Iya ya Teh, makasih ya sekali lagi sudah diingatkan, Teh Rizkia udah mau dengerin curhatan aku, keluh kesahku, haha ... terakhir makasih ya Teh atas semua pendapat sama saran nya, itu semua cukup membantu!" ucap Ghina  menutup obrolan.

ALIANSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang