Usai lokasi pertama dilanjut ke lokasi kedua, yaitu berkunjung ke makam Sultan Hasannuddin, Banten. Jaraknya sekitar setengah jam dari Ama Dimyati. Kali ini nuansa Ziarah mulai menyelimuti, terlihat dari ramainya orang yang berlalu lalang di sekitar menara Banten menuju makamnya, banyaknya pusat perbelanjaan, musaffir yang melipir, dan dilengkapi ukiran kaligrafi besar yang terpampang di setiap sudut area makam. Sebelum Ziarah, kami sholat Dzuhur terlebih dahulu sekaligus menjamak nya dengan sholat Asar, setelah itu mengambil air wudu jika ada yang batal, lalu mulai memasukki makam Sultan Hasannuddin, disana cukup mengantre, makamnya luas, bangunan nya kokoh, legendaris dan ruangan nya bergemuruh dengan ratusan insan yang berdo'a dan bertawasul.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIANSI
Random"Susah ya kalo sudah terikat, tapi hati menjalankan dengan berat🍂" Hembusan nafas kasar Ghina memenuhi ruangan pekik yang berukuran lumayan besar ini, bangunan tua yang tak ramai penghuni ini sudah dikontrak 2 bulan yang lalu oleh salah satu inst...