"Ghina, Algi bisa bantuin saya gak, ngamparin tiker ?" tanya Pak Rifqi membuyarkan lamunan Ghina.
"Siap, laksanakan pak!" ucap Algi sigap bak polisi 86.
Mereka pun membantu Pak Rifqi menghamparkan tiker lalu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan saat rapat.
"Tolong seduhkan kopi ya Ghin buat nanti rapat!" titah Pak Rifqi.
"Ok, pak." balas Ghina pergi menuju dapur.
"Emangnya mulai rapat jam berapa pak?" tanya Algi sambil merapihkan tiker.
"Nanti Al, kalo sudah kumpul semua, nunggu Pak Miftah katanya sedang otw."
"Assalamu'alaikum, maaf Saya telat, biasalah tadi ada urusan di kecamatan," tutur pak Miftah tergesa-gesa.
"Wih beda aja nih orang yang sibukmah, sini Pak silakan masuk!" balas Pak Farhan menyambut.
"Haha ... bisa aja si Bapak mah, habis seminar tentang bahaya narkoba terus mampir dulu sebentar ke Desa Cilawu nganterin berkas, ditawarin kopi tapi saya tolak, bukan sombong nih tapi emang lagi banyak urusan, harus sat set gitu biar kelar semua, heuheu..." balas pak Miftah sedikit terkekeh, lalu menanggalkan jaket.
"Beres nih Pak Miftah, banyak job berarti banyak pemasukan juga ya pak?" sindir pak Zafran memulai canda.
"Haha ... yeeh saya lagi mencoba jadi relawan pak," jawab Pak Miftah ngeles.
"Omong-omong saya pengen buang air kecil, ijin ke kamar mandi ya, toilet nya dimana ya Pak Rifqi?"
"Oh, muhun mangga, dibelakang pak udah kamar ke dua ini terus belok sedikit," balas pak Rifqi memberikan petunjuk.
Setelah itu Ghina datang membawa kopi dan menghidangkannya di tengah tiker.
"Neng Ghin, itu ada yang buat saya ya? Wah kebetulan nih, kopi good day ada, yang mana ya?" tanya Pak Miftah memilah milih isi gelas kopi.
"Oh ada pak, tadi Ghina bikinnya campur, 4 luwak 3 good day, hm ... yang ini deh pak kayaknya," balas Ghina memberikan kopi.
"Ghin, ibu Rere sekalian!" timpal Pak Farhan.
"Oh gak Pak, Saya gak suka kopi, hmm ... teh manis aja ya Bu buat saya!"
"ok, siap Bu," sontak Ghina balik lagi ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIANSI
Random"Susah ya kalo sudah terikat, tapi hati menjalankan dengan berat🍂" Hembusan nafas kasar Ghina memenuhi ruangan pekik yang berukuran lumayan besar ini, bangunan tua yang tak ramai penghuni ini sudah dikontrak 2 bulan yang lalu oleh salah satu inst...
