I

1 0 0
                                    

"Sebelumnya mohon maaf Pak, untuk hari sabtu tanggal 14 Maret itu Ghina tidak bisa ikut pelantikan, karena sudah ada acara ziarah di pengajian," ucap Ghina meminta izin.

"Oh, begitu ya Ghin, emang acaranya dari kapan?" tanya Pak Farhan penasaran.

"Mm ... Sebenarnya sudah sebulan yang lalu, terus minggu kemarin  diumumkan tanggalnya Pak,"

"Emangnya Ghina udah daftar?"

"Iya sudah Pak, bareng sama teman."

" kenapa Pak?" tanya Bu Rere penasaran.

"ini Buk, katanya Ghina tidak bisa ikut pelantikan, karena ada acara."

"Oh, emangnya acara apa sih?" tanya bu Rere sedikit sinis.

"Acara ziarah di pengajian Buk," jawab Ghina pelan.

"Em.. gitu, gak bisa dicancel ya?" tanya bu Rere sedikit penekanan.

"Gak bisa Buk, karena Ghina sudah ikut daftar dua minggu yang lalu."

"Harusnya sih pelantikan PKD itu dihadiri semua anggota Panwas tanpa terkecuali, soalnya penting buat bahan laporan ke pusat, terus nanti kita juga pasti  butuh tenaga, dibagi tugas dan setiap dari kita itu berperan, tapi karena ... kamu ada acara, yaa tinggal serahkan saja kepada Pak Farhan selaku Ketua dan semua anggota Panwas lainnya, mereka mengizinkan atau gak, saya sih sebenarnya kurang setuju, gak tahu yang lain, mangga sesuai kebijakan dari Ketua aja gimana?" jawab bu Rere melemparkan pertanyaan.

"Gimana ya Bapak-Bapak sekalian? Ghina katanya gak bisa ikut pelantikan, karena sudah ada acara ziarah sebulan yang lalu," ucap pak Farhan meminta pendapat.

"Oh gitu yah? Yasudah pak saya mah gapapa, kasian udah dari jauh hari kan? Takut uangnya juga udah masuk," ucap pak Rifqi mengizinkan.

"Bade ziarah kamana Buk?" tanya pak Zafran.

"Rencananya mau ke Banten Pak,"

"Oh, emangna sabaraha lokasi? Terus tujuanna kamana wae? " tanyanya lagi.

"Empat lokasi Pak, yang pertama ziarah ke makam guru ngaji Ghina namanya Ama Dimyati, lalu ke makam sultan Hasanuddin, makam Sultan Maulana Yusuf dan terakhir makam Syekh Nawawi," ucap ghina menjelaskan.

"Oh, Sultan Hasanuddin nu ngagaduhan ikon menara Banten nya Buk?" tanya pak Zafran antusias.

"Muhun eta Pak,"

"Pami kitu mah abdi satuju, mantap ngiring barokahna nya Buk, mugia lancar diperjalanana," ucap pak Zafran menyetujui.

"Udah saya juga setuju Pak Farhan, kasihan ini kesempatan buat Ghina, mumpung ada biaya dan peluang, untuk bantuan tenaga inshaalllah kita gak bakal kekurangan, tenang ada Saya, Algi, Pak Rifqi, Pak Estu dan yang lainnya, jadi jangan terlalu khawatir. " timpal pak Miftah.

ALIANSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang