16 Februari, merupakan hari pertama perekrutan PKD, Para peserta calon anggota PKD ramai berdatangan ke Kantor Panwas Cilawu pada pagi hari ini untuk mengikuti seleksi perekrutan PKD.
Mereka antusias melaksanakan tahapan perekrutan PKD, dari mulai seleksi administrasi, tes wawancara, hingga mengisi google form. Suasana kantor sepertinya sudah siap untuk dipakai kegiatan seleksi perekrutan, terlihat dari banyaknya meja dan kursi yang tersusun rapih di depan kantor, tumpukan map, lembaran kertas formulir lengkap dengan pulpen dan tip X, serta kertas berbentuk segitiga panjang yang bertuliskan Seleksi Administrasi, seleksi Wawancara, dan pengisian Google Form.
Setelah melihat sekeliling kantor, lalu Ghina beringsut duduk di samping Pak Danang.
"Neng ini buat biodata peserta, kalo ini untuk arsip kita, nanti tanyakan KTP, terus mereka suruh tandatangan ya di sini!" ucap Pak Danang seraya mengajarkan sambil menyodorkan beberapa lembar kertas formulir tersebut.
"Oh, jadi gitu ya tahap pengisiannya, ok ... siap pak, nanti Ghina coba laksanakan, terima kasih ya pak," cicit Ghina sambil membuka bolpoint.
"hati-hati ya neng, takutnya salah pengisian kolom, tapi kalo sudah terlanjur gapapa sih, tinggal pake tip-x asal jangan keseringna aja, hehe... " ucap Pak Danang mengingatkan.
"Iya Pak, siap."
"Pak Danang bagian yang lem sama nempelin matrai, kamu yang mendata ya!" tukasnya lagi sambil merapihkan beberapa berkas.
"Oh, muhun siap Pak," balas Ghina, kemudian datanglah peserta pertama dengan mengenakan baju hitam putih dan menenteng map.
"Assalamu'alaikum," sapanya pelan.
"Wa'alaikumsalam," jawab Ghina dan pak Danang.
"Eh, pak Gufron, mari duduk sini pak!" ucap pak Danang mempersilakan.
"Iya, terima kasih pak," balas bapak paruh baya itu yang bernama Gufron.
"Kesini sendirian aja pak?" tanya Pak Danang basa basi.
"Iya Pak, tadinya mau dianterin sama anak saya, tapi dia ga bisa lagi ada panggilan interview mendadak, jadi terpaksa sendirian deh," ucapnya menjelaskan.
"Oh begitu ya, sudah membaca persyaratan pengumuman perekrutannya? Berkasnya lengkap semua gak?" tanya Pak Danang memastikan.
"Udah sih Pak kemaren dibaca, mudah-mudahan lengkap gak ada yang ketinggalan, silakan diperiksa dulu aja," balasnya sambil menyodorkan map yang berisi persyaratan perekrutan PKD.
Lalu Ghina mulai menuliskan dan mendata dengan hati-hati lamaran berkas pak Gufron tersebut, kemudian memberikan selembaran kertas yang memuat kolom tanda tangan bermatrai tersebut kepada pak Danang.
"ini sudah lengkap semua neng? Tanya pak Danang sambil mengambil formulir tersebut.
"Iya, tadi sudah Ghina cek Pak dengan teliti,"
"Baik Pak Gufron, silakan tanda tangan disini ya!" ucap pak Danang mengarahkan. "Setelah itu, silakan bapak memasuki ruangan wawancara, kemudian kalo sudah tinggal mengisi google formulir." sambung pak Danang.
"Gugel-gugelan itu pakai hp ya Pak? sekarang sistemnya sudah canggih ya pak," balas pak Gufron.
"Iya pak, hp nya ada kuota nya kan pak?" tanya pak Danang memastikan.
"Ada sih pak, tapi cuma sedikit, hehe..." balas pak Gufron nyengir.
"Haha ... mudah-mudahan cukup ya Pak buat ngisi google form," tukas pak Danang.
"Terima kasih banyak ya Pak, sudah dijelaskan," jawab pak Gufron berterima kasih.
"Sama-sama, terima kasih kembali Pak, semoga lancar interviewnya." balas pak Danang menutup obrolan.
Kemudian datanglah peserta kedua disusul dengan beberapa orang yang datang secara bersamaan.
"Assalamu'alaikum," sapanya penuh semangat.
Peserta kedua ini sedikit lebih muda dibandingkan dengan Pak Gufron tadi, terlihat dari gayanya yang stylish, rapih, friendly, dan rautnya yang masih fresh dan riang.
"Wa'alaikumsalam," balas Ghina dan pak Danang.
"Eh, Bapak kumaha damang?" tanyanya seraya bersalaman dengan pak Danang.
"Alhamdulillah sae, Nizam bukanya lagi kuliah ya?" tanya Pak Danang penasaran.
"Alhamdulillah sudah lulus Pak tahun kemaren, sempat kerja tapi resign jadi sekarang nganggur lagi, hehe ... terus kakak saya baca pengumuman di Desa, katanya sekarang lagi oprec PKD, yaudah saya mendaftarkan diri aja, siapa tahu lolos, hehe..." jelas pria sksd itu yang bernama Nizam.
"Eh, ngomong ngomong sekarang Panwas ada cewe nya ya Pak? mana masih muda lagi, hehe..." tukas Nizam melirik ke arah Ghina.
"Yeh dari tahun kemaren juga ada kali Zam, Bu Rere itu sih, kamu lupa ya? Haha..."
"Eh iya si Pak, maksudnya beda gitu," jawab Nizam seraya tersenyum.
Melihat situasi yang seperti ini, membuat Ghina ingin menghilang saja dari peradaban, ia tidak berani menoleh kearahnya, apalagi merespon kata-kata bualannya, Ghina hanya mencoba fokus dengan pekerjaan yang kini sedang ia lakukan, yakni mendata dan memeriksa berkas para peserta.
"Iya namanya Ghina, dia baru keluar SMA tahun kemaren," jelas Pak Danang.
"Kamu sudah membaca persyaratan perekrutannya kan Zam? Berkasnya lengkap semua gak?" sambung Pak Danang.
"Oh Ghina ya ... eh, sudah dong Pak dan berkasnya pasti lengkap semua," tukasnya meyakinkan.
"Salam kenal ya, aku Nizam, kaka tingkat nih kalo kamu nanti kuliah di Universitas Pasundan, Bandung." sahutnya yang diabaikan.
"Nizam, silakan kamu tanda tangan disini ya, terus memasuki ruangan wawancara, dilanjut dengan pengisian google form." ucap pak Danang menjelaskan.
"Google form? Menggunakan link kah pak? Wih mantep ya sistemnya digital sekarang mah, berarti harus tebal kuota dong," balas Nizam terkekeh.
"Iya Zam, menyesuaikan sekarang sudah canggih, kamu ada kuota kan?" tanya pak Danang meyakinkan.
"Ada dong pak, jangan modal hotspot aja sekarangmah, hehe ... oh iya, makasih ya Pak penjelasannya, makasih juga neng Ghina, Nizam pergi dulu buat wawancara, do'akan ya Pak. " tukasnya menutup obrolan.
Kemudian Ghina dan pak Danang melayani dan mendata kembali peserta berikutnya. Hingga kegiatan tersebut berlangsung sampai sore hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIANSI
Random"Susah ya kalo sudah terikat, tapi hati menjalankan dengan berat🍂" Hembusan nafas kasar Ghina memenuhi ruangan pekik yang berukuran lumayan besar ini, bangunan tua yang tak ramai penghuni ini sudah dikontrak 2 bulan yang lalu oleh salah satu inst...