45° S'

80 13 2
                                    

Evanny dengan apron melekat ditubuhnya tengah sibuk mengaduk adonan sambil sesekali memperhatikan kue yang berada didalam oven. Ia menoleh saat sebuah suara memanggilnya dari belakang. Lalu matanya membulat sempurna.

"Chella!"

Gadis dengan seragam SMA itu tersenyum tipis. "Assalamualaikum ma"

"Waalaikumsalam, uuh mama kangen bangett sama kamu!" wanita itu langsung memeluk menantu kesayangannya.

Rachel terkekeh pelan dan mengusap punggung mertuanya.

Perlahan gadis itu melepaskan pelukannya karena mencium sesuatu. "Ma, kok ada bau gosong?"

Wanita dengan apron putih itu menepuk keningnya dan segera berlalu menuju oven. Lalu ia membuka oven itu dan keluarlah kepulan asap tebal.

"Aah, kue mama gosoong. Gimana dong?"

Gadis dengan seragam SMA itu menggigit bibir bawahnya. "Hm, Chell bantu mama gimana?"

"Naah emang itu yang harus kamu lakuin, sini-sini kita bikin kue bareng"








°°°°°








"Loh, ada Cale juga?" Evanny terkejut saat mendapati putranya diruang TV.

Lelaki dengan seragam SMA itu mendongak dan tersenyum tipis. "Mama kaget? Bukan pertama kalinya loh Cale kesini"

"Yaa biasanya kamu kan gak bareng Chella, ini kok bisa samaan? Kamu juga ogahan tuh setiap mama tanya kenapa gak bareng Chella"

Ales beralih menatap istrinya yang hanya menatap kearah lain. Sialan, kenapa istrinya terlihat tidak peduli begitu? Apakah memang sengaja?

"Emm, yauda sih kan sekarang sama kak Chella"

Evanny mencibir dan melepaskan apronnya. Lalu ia duduk disebelah putranya.

"Sini duduk Chella, kasih kuenya ke suami kamu yang nyebelin ini"

Rychell tersenyum geli dan duduk disebelah Ales, sementara Ales mencebikkan bibirnya. Jadi sekarang Ales diapit oleh kedua wanita miliknya.

"Nih cobain, mama yang buat"

"Heh apaan, orang kamu yang bikin. Jangan gitu ya sayang" tegur Evanny karena merasa apa yang dibilang Rychell itu tidak benar sama sekali.

Ales meraih kuenya dan memperhatikannya seksama. "Sejujurnya, gue gapercaya kalo kue ni lo yang bikin"

Diam-diam Rychell mencebikkan bibirnya. Emang sialan tu bocah tengil.

"But, karena gue pengen kue yaudah gue makan" lalu ia menggigit kue tersebut hingga setengah.

Lelaki itu terlihat ragu dan cukup lambat mengunyah cookies tersebut.

"Gimana enak kan?" tanya Evanny dengan sedikit antusias berharap Ales memberikan respon positif.

"Hm? Lumayanlah, buat pemula"

Rychell memberikan lirikan tajam saat Ales memberikan dirinya senyum miring. Lalu pria itu terkekeh pelan dan meminum minuman yang sempat ia ambil dimeja.

"Kalian nginap kan? Mama kangen banget sama Rychell" celah Evanny saat melihat anak dan menantunya akan bertengkar.

"Hah? Tapi ma——"

"Iya ma, kami nginap kok mama tenang aja" potong Rychell cepat membuat Evanny bersorak gembira. Lalu wanita itu berdiri dan meninggalkan ruang TV.

"Mama kekamar dulu ya, kalian juga boleh kok kekamar"

SURREPTITIOUS✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang