53° A"

90 9 1
                                    

"Seminggu libur boring banget gasi kalo dirumah aja?"

"Iya lah, kayaknya kita harus jalan-jalan deh" usul Kyle dengan nada sumringah.

Rey menjentikkan tangannya, "ide bagus!" gadis itu menolehkan kepalanya guna mencari sosok ketua futsal.

"Kenzo!"

Yang dipanggil pun menoleh. "Apaan?"

"Besok senin kan libur tuh, gimana kalo kita jalan-jalan?"

Lelaki itu mengernyit, "kemana?"

"Kemana ya? Ke Bandung aja gimana?"

Kenzo terlihat berpikir kemudian senyum. "Boljug! Eeh tapi aku ngikut ayang Seryn"

Gadis dengan kacamata itu menaikkan wajahnya, karena tadi ia tengah fokus membaca cerita didalam handphonenya. "Iya"

"Tuh! Seryn ikut, sepakat ya kita pergi ke Bandung!"

"Gue gabisa" ucap Rychell yang tak berpaling dari handphonenya.

Rey menatap malas kearah gadis itu, "yaudah kalo gamau gapapa, kita juga ga maksa"

"Shht Rey! Gaboleh gitu" tegur Kyle kemudian menatap kearah Rychell.

"Ikut dong Chell, ga seru kalo gaada lo"

"Gue gabisa"

"Emang lo mau kemana?" kini Kenzo yang bertanya seraya mengambil kursi dan duduk disamping Seryn.

Seryn pun juga menatap kearah Rychell, pasalnya ia juga mengikuti Rychell. Setaunua kalo ada pergi-pergi seperti ini, gadis itu selalu pergi. Walaupun ujung-ujungnya ga betah.

"Ada urusan" jawab gadis itu masih fokus dengan layar handphonenya.

Seryn menarikan jari dilayar handphonenya. Kemudian kembali menatap kearah Rychell. Rychell sedikit menaikkan matanya dan menatap kearah Seryn. Kemudian ia menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Seryn.

"Yauda kita juga ga maksa" ucap Rey dengan nada tidak peduli. Seakan malas dengan tingkah Rychell.




°°°°°




"Kak"

"Hm?"

"Liburan ini, temen aku mau jalan-jalan, kakak mau ikut ga?"

"Kemana?"

"Emm, katanya pada mau ke Jogja, gimana?"

Rychell terlihat berpikir kemudian menghela, "sebenernya aku males mau keluar, mau istirahat aja dirumah"

"Kamu mau ikut?" tanya Rychell saat tak mendengar respon apapun dari lelaki disebelahnya.

"Hah? Eng, kalo kakak ga ikut ya aku juga ga ikut"

Lagi-lagi gadis itu menghela. "Yauda kamu ikut aja, aku kan udah besar, bisa jaga diri"

"Nggak ah, yakali aku ninggalin istri aku sendirian dirumah trus akunya hepi-hepi sama yang lain." pria itu mengukir senyum tipis dibibirnya. "Lagian kan bisa lain waktu, udah bosen juga kesana mulu"

"Kesana...mulu?"

Ales mengangguk dan beralih menyandarkan kepalanya dibahu Rychell. "Iya, kan nenek aku disana"

Rychell menbulatkan mulutnya lalu menempelkan pipinya dikepala Ales yang berada dibahunya. Keduanya terdiam larut dengan pikiran masing-masing.

"Yauda aku ikut aja, aku belum pernah kesana soalnya"

Ales spontan mengangkat kepalanya, "serius belum pernah?"

Rychell mengernyit, "iya kenapa?"

Terlihat dari wajahnya, Ales bahagia. Entah karena alasan apa. Tapi ia yakin kalo suami mudanya itu terlihat bahagia.

SURREPTITIOUS✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang