8. Aghnia

10.7K 905 14
                                    


~happy reading~


Setelah selesai sholat isya masjid Al-hikmah mengadakan ceramah rutin setiap malam sabtunya. Malam ini yang akan ceramah adalah gus Zafar kakak dari gus Rama.

"Assalamualaikum warahmatullah hiwabaraktu" salam gus Zafar.

"Waalaikumsallam warahmatullah hiwabarakatu" jawab Santriwan dan Santriwati yang berada dalam masjid.

"Saya disini hanya akan menyampaikan sedikit tentang batasan antara perempuan dan laki-laki"

"Saya mau tanya pasti di sini banyak Santriwan yang sering curi-curi pandang dengan Santriwati kan, begitupun juga dengan sebaliknya" tebak gus Zafar yang tidak dijawab oleh Santriwan.

"Gus sering denger kalian bilang 'cuci mata liat yang cantik, yang ganteng', apakah kalian tau justru itu membuat pandangan mata menjadi tidak terkontrol, liar, bahkan memunculkan pikiran-pikiran negatif terhadap lawan jenis Karena itulah, dalam Islam, ‘menjaga pandangan’, terutama terhadap lawan jenis sangatlah penting"

"pandangan yang terjaga, adalah apabila memandang kepada lawan jenis, tidak mengamati secara intens keelokannya dan tidak lama menoleh kepadanya, serta tidak melekatkan pandangannya kepada sesuatu yang dilihatnya itu"

"disebutkan riwayat Ahmad dalam Musnad-nya yang bersumber dari Abu Hurairah RA. dijelaskan bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Setiap keturunan Adam ada bagian yang dianggap sebagai zina; kedua mata dianggap berzina, dan zinanya adalah melihat [kepada yang haram]; kedua tangan dianggap berzina, dan zinanya adalah menyentuh [kepada yang haram]; kedua kaki dianggap berzina, dan zinanya adalah berjalan [ke tempat yang haram]; mulut dianggap berzina dianggap berzina, dan zinanya adalah mencium [kepada yang haram], sementara hati berkeinginan dan berkhayal [melakukan zina itu] dan kemaluan pun membenarkannya atau mengingkarinya”.

"Jadi Dari hadis ini dapat terlihat jelas bahwa beberapa bagian dari manusia, seperti mata, tangan, kaki, dan mulut, dapat dianggap berzina"

"Dalam surat Al-isra ayat 32 yang berbunyi"

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً

"Yang artinya: dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk"

"Saya berharap Santriwan dan Santriwati dapat menjaga batasan terhadap lawan jenis, cukup sekian yang bisa saya sampaikan selebihnya mohon maaf wabillahitaufik walhidayah wassalammualaikum warahmatullah hiwabarakatu" salam gus Zafar yang mengakhiri ceramah singkat yang diberikannya.

"Waalaikumsallam warahmatullah hiwabarakatu" jawab seluruh Santriwan dan Santriwati.

Setelah selesai ceramah para Santriwan dan Santriwati bubar untuk kembali keasrama mereka masing-masing untuk istirahat karna jam yang menunjukkan pukul sepuluh malam yang berarti sudah memasuki jam tidur.

"Yang ceramah tadi beneran Kakaknya gus Rama ya" tanya Aghni ketika mereka sudah sampai dikamar dan bersiap-siap ingin tidur.

"Iya yang tadi itu namanya gus Zafar" jelas Keysa.

"Tapi aku kok baru liat gus Zafar" Aghni heran sudah beberapa hari ia di pesantren baru pertama kali ia melihat gus Zafar.

"Soalnya gus Zafar ngajar di pesantren lain"

"Kenapa gak ngajar di pesantren sendiri aja, kenapa harus dipesantren orang lain"

"Kalo itu aku kurang tau juga Aghni"

AGHNIA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang