~happy reading~Sore hari ummi Nada berencana akan berbelanja kesupermarket untuk membeli bahan-bahan membuat brownies kebetulan sudah kosong persediaan di dapur.
Ummi Nada akan berjalan kaki menuju supermarket karna jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pesantren sekalian menikmati jalan-jalan disore hari.
"Abi, ummi mau izin kesupermarket sebentar ya" izin ummi Nada kepada abi Mansyur.
"Mau ngapain ummi" tanya abi Mansyur yang sedang duduk di teras ndalem ditemani koran dan juga teh hangat.
"Ummi mau beli bahan brownies yang kebetulan sudah habis" jelas ummi Nada.
"Ya sudah mau abi antarkan sekalian" ummi Nada menggeleng.
"Gak perlu Bi, ummi sekalian mau jalan-jalan sore kan udah lama ummi gak jalan-jalan sore"
"Ya sudah kalau begitu ummi hati-hati dijalan" ummi Nada menyalimi tangan abi Mansyur kemudian langsung pamit untuk segera menuju kesupermarket.
Dilain tempat Aghni baru keluar dari perpustakaan pesantren selesai mengembalikan buku niatnya ingin langsung ke asrama tapi ditengah jalan ia melihat ummi Nada sedang berjalan sendiri Aghni berinisiatif untuk menghampiri ummi Nada. "Assalamualaikum ummi cantik" sapa Aghni dengan ceria.
Ummi Nada tersenyum melihat Aghni yang ceria tidak sedih seperti kemarin lagi. "Waalaikumsallam anak cantik"
"Ummi mau kemana sendirian aja"
"Ummi mau kesupermarket"
"Aghni boleh ikut gak ummi, soalnya Aghni lagi bosen" ummi Nada tersenyum dan mengangguk tanda membolehkan Aghni untuk ikut dengannya.
Aghni tersenyum bahagia. "Makasih ummi"
"Sama-sama, ya udah ayo sekarang pergi nanti kesorean" ajak ummi Nada yang dibalas anggukan oleh Aghni.
Mereka berjalan dengan ummi Nada menggandeng tangan Aghni seperti anak kecil sudah dibilang kan ummi Nada sangat sayang dengan Aghni seperti anaknya sendiri.
"Nduk maafin gusmu ya" ucap ummi Nada membuka obrolan yang membuat Aghni sedikit bingung dan heran minta maaf untuk apa pikir Aghni.
"Maksud ummi gimana ya, Aghni gak paham hehe"
"Maafin gus Rama karna udah bentak kamu"
Aghni terdiam sejenak sebelum tersenyum dan buka suara. "Aghni gpp kok ummi, lagian kan itu salah Aghni udah main nampar orang aja kalo Ayah sama Bunda tau juga pasti sama reaksinya kayak gus Avi"
"Aghni ngelakuin itu karna Aghni gak suka dihina seperti itu ummi, Aghni sadar diri kok kalo Aghni bukan wanita yang baik, bukan wanita yang omongannya lemah lembut tapi Aghni berusaha untuk menjadi wanita yang lebih baik lagi" ummi Nada tersenyum mendengar penuturan Aghni ada rasa bangga di hati ummi Nada ketika Aghni mau bersaha menjadi wanita yang lebih baik lagi.
"Ummi bangga sama kamu nduk"
"Setiap manusia dimuka bumi ini pasti ada keinginan untuk berubah menjadi lebih baik. Dengan keinginan tersebut kita sebagai manusia harus memahami apa saja kesalahan yang telah kita perbuat baik sengaja atau tidak sengaja. Karena kita sebagai manusia tidak lepas dari dosa dan salah dalam hadist yang diriwayatkan oleh imam tirmidzi dan ibnu majah yang bebunyi"

KAMU SEDANG MEMBACA
AGHNIA [End]
Teen FictionHARAP SEBELUM BACA FOLLOW AKUNNYA TERLEBIH DAHULU🚫 "Gus mau jadi pacar Aghni gak" "Kalo sama gus boleh dong, kalo gak boleh juga gpp Aghni sama gus Zafar aja" "Jangan dekat-dekat dengan mas Zafar" setelah mengatakan itu gus Rama pergi meninggalka...