~happy reading~Pukul setengah tiga dini hari gus Rama terbangun untuk melaksanakan sholat tahajud ia menatap Aghni yang berada disampingnya yang masih tertidur nyenyak.
"Masyaallah kamu tertidur pun terlihat sangat cantik" ucap gus Rama mengelus puncak kepala Aghni.
Setelah puas memandangi wajah cantik istri kecilnya gus Rama membangunkan Aghni dengan lembut. "Sayang bangun waktunya sholat tahajud" bukannya bangun Aghni malah mencari kenyamanan didada bidang gus Rama.
"Lima menit lagi ya Aa, Nia masih ngantuk" gus Rama terkekeh mendengar ucapan Aghni.
"Sayang bangun dulu yuk" ucap gus Rama yang tidak ada balasan dari Aghni.
"Sayang"
"Zawjati"
Tidak menyerah gus Rama menciumin semua wajah Aghni hingga sangempu merasa terganggu. "Zawjatinya Rama bangun dulu yuk waktunya sholat tahajud" ujar gus Rama yang melihat Aghni membuka mata.
"Iya Aa, Nia udah bangun" ucap Aghni yang masih dengan posisi seperti tadi.
"Mau sholat dimasjid apa dirumah"
Aghni nampak berpikir sebelum menjawab. "Mau sholat dimasjid aja Aa" gus Rama tersenyum kembali menyium pipi Aghni.
"Aa ihh dari tadi nyiumin pipi Nia terus" protes Aghni.
"Aa suka lihat pipi Nia yang gembul"
"Udah sana Aa mandi dulu biar Nia siapin bajunya" gus Rama bangkit menuju kamar mandi, Nia pun pergi menyiapkan keperluan dirinya dan gus Rama untuk sholat.
Setelah siap gus Rama dan Aghni berjalan menuju masjid dengan candaan-candaan yang dilontarkan Aghni membuat gus Rama terkekeh sendiri mendengarnya.
"Assalamualaikum gus ning" salam ustadzah Cika ketika hendak ke masjid melihat gus Rama dan Aghni langsung saja ia hampiri.
"Waalaikumsallam" jawab Gus Rama dan Aghni.
"Mau kemasjid ya gus" pertanyaan ustadzah Cika membuat Aghni sedikit tak suka pasalnya ustadzah Cika mencuri curi pandang dengan gus Rama dan kenapa hanya bertanya dengan gus Rama saja sedangkan disini Aghni juga ada.
Gus Rama hanya berdehem sebagai jawaban sedangkan tatapannya hanya berfokus pada Aghni.
"Enggak ustadzah kita mau nonton" jawab Aghni asal langsung pergi menarik lengan baju gus Rama agar wudhunya tidak batal.
Gus Rama merasa bingung kenapa istri kecilnya menarik dirinya tiba-tiba. "Nia sayang kenapa" Aghni berhenti berjalan beralih menatap gus Rama.
"Nia gak kenapa-napa Aa"
"Beneran hmm" Aghni mengangguk sebagai jawaban.
"Kalau ada apa-apa bilang sama Aa"
"Iya Aa"
"Eh ada ning Aghni" ucap Keysa ketika Aghni mengambil shaf sholat disebelahnya.
"Kenapa lo" tanya Laras melihat wajah Aghni yang berbeda.
"Emang gue kanapa" tanya balik Aghni.
"Gak tau gue ngerasa lo ada sesuatu yang dipikirin" Aghni tidak bisa berbohong kepada Laras karena Laras pasti tau kalau dirinya berbohong lebih baik nanti ia jelaskan saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
AGHNIA [End]
Fiksi RemajaHARAP SEBELUM BACA FOLLOW AKUNNYA TERLEBIH DAHULU🚫 "Gus mau jadi pacar Aghni gak" "Kalo sama gus boleh dong, kalo gak boleh juga gpp Aghni sama gus Zafar aja" "Jangan dekat-dekat dengan mas Zafar" setelah mengatakan itu gus Rama pergi meninggalka...