23. Aghnia

8K 688 35
                                    


~happy reading~

"Nanti kalau udah di pesantren gus Avi harus banyak istirahat, gak boleh kecapean, gak boleh banyak gerak, gak boleh ngajar dulu biar cepat sembuh" ucap Aghni memberi nasihat agar gus Rama mau mematuhinya.

Gus Rama yang dari tadi mendengar ucapan Aghni berulang-ulang merasakan gemas sendiri melihatnya. "Iya Nia"

Selesai membereskan barang-barang gus Rama, Aghni menghampiri gus Rama yang sedang duduk di sofa rumah sakit. "Jangan iya-iya aja gus, didengarin omongan Nia"

"Iya Nia sayang saya dengerin" ucap gus Rama menggoda Aghni.

Aghni yang mendengar gus Rama memanggilnya dengan sayang merasa salah tingkah sendiri. "Gus apaan sih" ujar Aghni berusaha biasa saja.

"Emang saya kenapa"

"Gus jangan bikin jantung Aghni jedag jedug deh"

"Kamu punya penyakit jantung" Aghni memukul pelan gus Rama menggunakan bantal sofa yang ada didekatnya.

"Loh kenapa saya dipukul"

"Gus ihh nyebelin banget"

"Emang pertanyaan saya salah? Kata kamu jantung kamu jedag jedug ya saya kira kamu punya penyakit jantung" ucap gus Rama tanpa dosa.

"GUS AVI, NIA ITU SALTING" ucap Aghni yang sudah terlanjur kesal dengan gus Rama.

"Hahahaha kamu bisa salting juga" tawa gus Rama pecah melihat wajah Aghni yang memerah menahan kesal.

"Ya bisa lah"

"Kamu salting saya panggil SAYANG" ujar gus Rama menekankan kalimat akhirnya.

Aghni diam tidak merespon sama sekali ucapan gus Rama ia ingin membalas dengan cara berpura-pura mencuekkan gus Rama.

"Nia kamu marah" hening Aghni masih dengan rencananya berpura-pura mencuekkan gus Rama.

"Nia" panggil gus Rama.

"Nia beneran marah sama saya"

"Nia jangan marah saya cuma bercanda"

Aghni berdiri dari duduknya hendak berjalan kearah luar tetapi lebih dulu di hadang dengan gus Rama. "Kamu mau kemana Nia"

Aghni menatap gus Rama tajam dengan bersedekap dada membuat nyali gus Rama seketika ciut. "Awas" ucap Aghni singkat.

Gus Rama menggeleng lucu, Aghni yang melihatnya berasa ingin mencubit pipi gus Rama yang menggembung karena terlalu gemas sendiri. "Jangan cuekkin saya Nia, saya gak suka"

"Pft.... HaHaHaHa" tawa Aghni pecah yang sudah tidak tahan melihat wajah gus Rama.

Gus Rama yang melihat Aghni tiba-tiba tertawa padahal tidak ada yang lucu berpikir apakah istri kecilnya kurang obat apakah bagaimana. "Kenapa kamu tertawa"

Aghni meredakan tawanya."Suka-suka Nia dong mau ketawa apa enggak"

"Jadi dimaafin gak ni" gus Rama memberikan jari kelingkinya yang langsung dibalas dengan jari kelingking mungil Aghni. "Nia maafin gus Avi ganteng"

AGHNIA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang