~happy reading~
"Aghni bangun" sedari tadi Keysa berusaha membangunkan Aghni untuk melaksanakan sholat tahajud di masjid karna memang setiap jam tiga pagi para Santriwan dan Santriwati melaksanakan tahajud berjamaah.
"Gimana ni Bill, Aghni gak mau bangun juga dari tadi" Keysa bingung bagaimana lagi caranya untuk membangunkan Aghni.
"Emm kita cipratin aja pakai air" Billa mengambil sedikit air untuk di cipratkan kewajah Aghni.
Aghni spontan bangun dari tidurnya karena mendapatin adanya air. "Bunda kamar Aghni bocor" teriak Aghni tanpa sadar.
"Aghni ayo cepet bangun sholat tahajud di masjid" ajak Keysa yang melihat mata Aghni terbuka sempurna.
"Jadi ini semua ulah lo berdua?" Billa dan Keysa kompak mengangguk.
"Lo berdua apa-apan sih gue masih ngantuk" Billa menahan lengan Aghni yang ingin tidur kembali. "Ayo sholat dulu Aghni nanti kamu malah kena ta'zir sama keamanan" Aghni mencebik kesal mendengar ucapan Billa, tak ayal Aghni bersiap-siap untuk sholat.
"Ayo cepet" ajak Aghni kepada Billa dan Keysa.
Di sepanjang jalan menuju masjid Aghni terus saja mendumel tidak jelas, ia masih kesal dengan Billa dan Keysa yang membangunkan sepagi ini.
"Lo berdua masuk duluan aja gue mau wudhu dulu, nih sekalian bawain mukena gue" Aghni langsung saja menyerahkan mukenanya dengan Keysa dan pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban dari mereka.
"Astaghfirlullah" Keysa mengelus dadanya sabar melihat sikap Aghni.
"Maklumin aja Key" ucap Billa yang melangkah masuk kedalam masjid untuk mencari shaf solat yang kosong.
Aghni sudah selesai mengambil wudhu ingin segera masuk ke dalam masjid tapi di luar ia bertemu dengan gus Rama.
"Assalamualaikum Nia" salam gus Rama dengan senyum tipis sampai Aghni saja tidak tau bahwa gus Rama tersenyum dengannya.
"Waalaikumsallam" jawab Aghni jutek dan langsung pergi begitu saja masuk ke dalam masjid.
"Astaghfirlullah ya Allah istri hamba seperti bunglon suka berubah-ubah sifatnya" ucap gus rama dalam hati menggelengkan kepalanya melihat sikap istri kecilnya.
Langsung saja gus Rama masuk kedalam masjid karna sholat tahajud akan segera dilaksanakan. Setelah sholat tahajud selesai dilanjutkan dengan dzikir bersama sambil menunggu waktu subuh masuk.
Di belakang barisan Santriwati Aghni terus saja menguap karna ia memang masih mengantuk. "Bell masih lama gak sih ini" ucap Aghni berbisik.
"Iya masih lama, sekalian nunggu sholat subuh"
"WHATT" teriak Aghni menggelegar di dalam masjid.
"Astaghfirlullahhalazim" ucap mereka semua yang berada di dalam masjid.
Barisan Santriwati menatap kearah Aghni banyak dari mereka berbisik-bisik mengenai adab Aghni. "Aghni kamu apa-apaan sih kenapa teriak" ucap Bella sambil membekap mulut Aghni.
"Kelepasan" ucap Aghni cengengesan.
Suara azan subuh menggema menghentikan bisikan para Santriwan dan Santriwati kepada Aghni. Sholat subuh pun di laksanakan dengan khusyu dengan lantunan suara yang begitu merdu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHNIA [End]
Roman pour AdolescentsHARAP SEBELUM BACA FOLLOW AKUNNYA TERLEBIH DAHULU🚫 "Gus mau jadi pacar Aghni gak" "Kalo sama gus boleh dong, kalo gak boleh juga gpp Aghni sama gus Zafar aja" "Jangan dekat-dekat dengan mas Zafar" setelah mengatakan itu gus Rama pergi meninggalka...