38. Aghnia

6.3K 551 25
                                    


~happy reading~


"Nia sayang dimana" panggil gus Rama mencari keberadaan Aghni yang tidak ada didalam kamar mereka.

Gus Rama mencari keberadaan Aghni didalam kamar mandi mana tau Aghni sedang mandi, tetapi setelah dipanggil-panggil tidak ada sahutan dari dalam gus Rama pun membuka pintu kamar mandi dan ternyata kosong tidak ada Aghni.

Gus Rama mulai panik tidak mendapatkan  Aghni dimana-mana. "Nia sayang jangan bikin Aa khawatir"

Gus Rama memutuskan keluar kamar untuk mencari Aghni. "Mas ada lihat Aghni gak" tanya gus Rama yang melihat gus Zafar sedang duduk di ruang tamu ndalem.

Gus Zafar menggeleng pertanda tidak melihat Aghni. "Mas belum lihat Aghni dari tadi" gus Rama semakin khawatir mendengar ucapan gus Zafar.

"Emang kenapa" tanya gus Zafar.

"Rama tidak melihat keberadaan Nia dimana-mana, biasanya kalau mau pergi ngasih tau dulu tapi ini tidak ada kasih tau Rama mau pergi kemana" jawab gus Rama.

"Putri abi sedang pergi belanja bersama ummimu" ucap abi Mansyur yang baru saja datang.

"Kenapa Nia gak ngasih tau Rama" ujar gus Rama.

"Tadi ummimu buru-buru ngajak Aghni pergi katanya mau berburu diskon" beritau abi Mansyur duduk di kursi.

Gus Rama menghela nafas istri kecilnya ini tidak tau apa bahwa dirinya khawatir ketika tidak melihat keberadaan Aghni dimana-mana.

"Lebih baik kamu duduk dari pada berdiri saja dari tadi" ucap gus Zafar menyuruh agar gus Rama duduk karena dari tadi terus berdiri didepan pintu menunggu Aghni pulang.

Mau tidak mau gus Rama menuruti perintah gus Zafar untuk duduk.

"Dasar manusia bucin" ejek gus Zafar.

"Bucin sama istri sendiri itu nikmat mas, tanya aja sama abi" ujar gus Rama meminta persetujuan dari abi Mansyur.

Abi Mansyur hanya terkekeh kecil mendengar perdebatan antara kakak dan adek.

"Tau yang udah punya istri"

"Setiap hari ada yang masakin, ada yang nyiapin pakaian, yang penting ada teman tidurnya bukan guling" ujar gus Rama memanas-manasin gus Zafar.

"Mas juga ada yang nyiapin makanan bukan kamu aja"

"Iya ummi yang nyiapin makannya"

Perdebatan antara gus Rama dan gus Zafar terhenti lantaran salam dari Aghni dan ummi Nada yang baru sampai ndalem. "Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam" jawab gus Rama gus Zafar dan abi Mansyur.

Gus Rama berdiri menghampiri Aghni mengambil alih belanjaan yang ditenteng. "Dari mana aja hm" Aghni cengengesan mendengarnya ia sudah tebak pasti gus Rama akan mencarinya.

"Habis belanja sama ummi Aa" ujar Aghni.

"Kenapa gak ngasih tau Aa dulu"

"Putri ummi jangan ditanya-tanya mau istirahat dulu cape habis belanja" tegur ummi Nada membawa Aghni duduk didekat abi Mansyur.

Gus Rama mengalah membawa belanjaan tadi kedapur kemudian balik lagi ikut bergabung sama yang lain.

"Aa marah sama Nia" tanya Aghni yang melihat gus Rama hanya diam saja.

AGHNIA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang