~happy reading~"Gus nanti kamu dan Mas mu jangan pergi ya" beritau ummi Nada kepada gus Rama yang berada diruang tamu ndalem.
"Afwan ummi emangnya kenapa" tanya gus Rama lembut.
"Nanti kyai Husein dan keluarganya akan berkunjung ke pesantren kita" jelas ummi Nada.
"Tapi ummi" gus Rama sedikit ragu pasalnya ia malas bertemu dengan anak kyai Husein yang menyukai dirinya.
Ummi Nada tersenyum. "Ummi tau apa yang kamu pikirkan Nak, tapi kamu tidak boleh memutuskan tali silaturahmi sama orang lain kamu ajak saja Aghni untuk datang kendalem"
"Ummi beneran boleh ajak Nia" tanya gus Rama dengan antusias.
"Kenapa tidak? Aghni sudah menjadi bagian dari keluarga kita dan ummi sayang banget sama anak perempuan ummi" gus Rama langsung memeluk ummi Nada karna terlalu senang.
"Makasih ummi"
Cup
Cup
Gus Rama menciumi pipi ummi Nada
"Sama-sama anak ummi" ummi Nada mengelus pipi gus Rama.
"Ekhm" deheman seseorang mengalihkan tatapan ummi Nada dan gus Rama.
"Ehh abi udah pulang" tanya gus Rama gawat pasti dirinya akan kena semprot abinya karna sudah mencium ummi Nada.
"Kalau abi belum pulang gak akan disini" jawab abi Mansyur sewot.
"Salam dulu abi" tegur ummi Nada kepada abi Mansyur.
"Assalamualaikum" abi Mansyur langsung duduk di kursi ndalem yang berhadapan langsung dengan gus Rama.
"Waalaikumsallam" jawab ummi Nada dan gus Rama kompak.
"Enak cium istri abi hmm" tanya abi Mansyur dengan tatapan tajam.
Haduh abinya ini sangat cemburuan dengan anaknya sendiri masa cuma cium umminya sendiri tidak boleh.
"Enak abi pengen Rama cium lagi umminya" gus Rama malah memanas-manasin abi Mansyur.
"Kamu cium ummi lagi akan abi kasih hukuman" ancam abi Mansyur.
Ummi Nada hanya menonton perdebatan antara anak dan suaminya ia sudah sangat biasa melihat perdebatan ini jadi tidak perlu kaget lagi.
"Rama gak takut" ujar gus Rama santai.
"Kamu bisa mencium istrimu sendiri tidak dengan istri abi"
"Rama gak bisa cium istri Rama seenaknya jadi Rama ciumi ummi aja"
"Kamu ini ya"
"Udah jangan ribut lagi" lerai ummi Nada kalau tidak dilerai akan terus berlanjut.
"Gus sana kamu cari Aghni kasih tau dia nanti kendalem" suruh Ummi Nada.
"Iya ummi kalau begitu Rama pamit dulu" gus Rama menyalimi tangan abi Mansyur dan ummi nada setelah itu pamit keluar.
Aghni dan sahabat-sahabatnya akan membantu memasak untuk makan siang para Santriwan dan Santriwati di dapur umum pesantren.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHNIA [End]
Teen FictionHARAP SEBELUM BACA FOLLOW AKUNNYA TERLEBIH DAHULU🚫 "Gus mau jadi pacar Aghni gak" "Kalo sama gus boleh dong, kalo gak boleh juga gpp Aghni sama gus Zafar aja" "Jangan dekat-dekat dengan mas Zafar" setelah mengatakan itu gus Rama pergi meninggalka...