43. Aghnia

6.5K 552 10
                                    


~happy reading~

Pagi harinya setelah sarapan Aghni dan gus Rama bersiap-siap untuk pergi mengunjungi panti difabelitas atas permintaan Aghni yang ingin melihat anak-anak disana.

"Udah siap sayang" tanya gus Rama yang mendapat anggukan dari Aghni.

"Nia udah gak sabar Aa lihat anak-anak disana" ujar Aghni antusias.

Gus Rama mengusap lembut puncak kepala Aghni. "Sabar ya sayang"

Gus Rama beralih menatap perut Aghni yang masih rata. "Assalamualaikum anak abi umma"

"Sehat-sehat didalam perut umma ya sayang, jangan nakal" ucap gus Rama memberikan kecupan singkat.

"Ya udah ayo sayang pamitan dulu sama Ayah Bunda" gus Rama menggandeng tangan Aghni keluar dari kamar untuk menemui Ayah Putra dam Bunda Anita.

"Ayah Bunda" panggil Aghni ketika melihat keberadaan orang tuanya di ruang keluarga.

Ayah Putra dan Bunda Anita yang dipanggil melihat kesumber suara.

"Kenapa sayang" tanya Bunda Anita.

"Mau kemana udah rapi aja" ucap Ayah Putra ikut bertanya.

"Kita mau pamit kepanti difabelitas" jawab gus Rama.

"Mau ngapain sayang kesana" tanya Bunda Anita lagi.

"Sepertinya Aghni sedang ngidam ingin melihat anak-anak disana Bun" jawab gus Rama.

"Ya sudah kalian hati-hati dijalan" ujar Ayah Putra, gus Rama mengangguk sebagai jawaban.

Setelah berpamitan dengan Ayah Putra dan Bunda Anita gus Rama langsung berjalan menuju panti difabelitas menggunakan mobil yang didalamnya sudah terdapat beberapa hadiah untuk anak-anak disana.

"Aa masih lama ya" tanya Aghni yang sudah tidak sabar.

"Bentar lagi sayang" jawab gus Rama sambil menyetir.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya gus Rama dan Aghni sudah sampai dihalaman panti, gus Rama membukakan pintu mobil untuk Aghni.

"Silahkan turun Zawjati Aa" gus Rama mengulurkan tangannya yang langsung Aghni terima.

"Makasih Aa" ujar Aghni tersenyum.

"Sama-sama sayang"

Gus Rama beralih kebagasi mobil untuk mengambil beberapa hadiah yang sudah mereka berdua siapkan untuk anak-anak dipanti.

Setelah itu gus Rama membawa Aghni menghampiri ibu panti yang sudah menunggu kedatangan mereka.

"Assalamualaikum Buk" salam gus Rama kepada ibu panti yang bernama Sri.

"Waalaikumsalam Nak Rama" jawab ibu Sri dengan menampilkan wajah bahagia melihat kehadiran gus Rama.

"Buk kenalin ini istri saya, Aghni" ujar gus Rama mengenali Aghni kepada Buk Sri.

Aghni dan ibu Sri saling berjaba tangan. "Aghni" ucap Aghni tersenyum ramah.

"Panggil saja Ibu Sri" Ibu Sri membalas dengan senyuman.

AGHNIA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang