47. Aghnia

7.7K 568 74
                                    


~happy reading~

Pagi ini keluarga ndalem sedang sarapan pagi bersama tetapi tidak dengan Aghni sedari tadi ia tidak menyentuh makanannya sama sekali padahal sudah dibujuk dengan gus Rama.

"Nia sayang makan ya" bujuk gus Rama yang lagi-lagi mendapat gelengan kepala dari Aghni.

"Nduk makan ya dikit aja" bujuk ummi Nada.

"Aghni lagi gak nafsu ummi" ujar Aghni.

"Aghni gak kasian sama cucu abi" tanya abi Mansyur.

Aghni nampak berpikir kalau ia tidak makan kasian juga anak yang ada didalam kandungannya. "Tapi mau disuapin sama Mas Zafar" gus Rama yang mendengar ucapan istrinya membulatkan mata sempurna, sedangkan gus Zafar terdiam mendengar permintaan Aghni.

"Gak ada biar Aa aja yang suapin" ujar gus Rama yang tidak setuju dengan ucapan Aghni.

"Nia gak mau Aa, maunya Mas aja yang suapin" kekeh Aghni.

"Biar Aa aja ya sayang" lagi-lagi Aghni menggeleng pertanda tidak mau.

"Pokoknya harus Mas Zafar"

Gus Zafar pun hanya diam sambil melanjutkan sarapannya.

"Ummi mau disuapin sama Mas Zafar" beritau Aghni dengan mata yang sudah memerah menahan tangis.

Ummi Nada tersenyum melihat kearah gus Zafar dan mengangguk. "Iya boleh sayang"

Gus Rama melototkan matanya tak percaya dengan ucapan ummi Nada. "Ummi"

"Udah gpp Rama"

Aghni yang mendapat izin pun langsung beralih duduk didekat gus Zafar. "Mas suapin ya" ucap Aghni.

Gus Zafar menghela nafas kasar. "Iya"

Gus Zafar mulai menyuapi Aghni tanpa menatap kearah Aghni matanya hanya berfokus kepada piring didepannya.

Aghni mulai makan dengan disuapin gus Zafar tanpa melihat gus Rama setengah mati menahan cemburu.

"Mas mau Aghni suapin juga" tanya Aghni polos.

"Nia" ujar gus Rama yang tidak percaya istrinya malah menawarkan untuk menyuapi laki-laki lain.

"Tidak usah, Mas sudah kenyang" tolak gus Zafar yang mendapat anggukan kepala daru Aghni.

Gus Rama mengambil alih piring yang berada didepan gus Zafar. "Biar Aa aja yang suapin" gus Rama menyodorkan sendok yang sudah berisi nasi dan lauk.

"Aa ih"

"Ayo cepat makan" mau tidak mau Aghni menuruti ucapan gus Rama menghabiskan makanannya dengan disuapkan dengan gus Rama.

•••

Saat ini ummi Nada dan Aghni sedang berada di perjalanan menuju pasar untuk berbelanja sayuran dan bahan-bahan lainnya, tadi setelah sarapan pagi niatnya ummi Nada akan pergi seorang diri tapi tiba-tiba saja Aghni meminta untuk ikut.

"Nduk kandungan kamu kan sudah masuk tujuh bulan kapan akan dilakukan acara tujuh bulanannya" tanya ummi Nada ketika mereka berada didalam taxi karena maupun abi Mansyur gus Rama dan gus Zafar tidak bisa mengantarkan mereka karena sedang berada diluar pesantren.

AGHNIA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang