33. Aghnia

7.3K 617 30
                                    


~happy reading~

Setelah selesai mengajar gus Rama dan gus Zafar berniat ingin langsung pulang tapi kyai Husein mempunyai sedikit urusan bersama gus Rama jadinya gus Zafar akan menemui Aghni dan Laras untuk menyuruh mereka membereskan pakaian.

Gus Zafar mencari-cari keberadaan Aghni dan Laras tetapi mereka tidak juga kelihatan.

"Kemana mereka berdua" ujar gus Zafar yang sudah keliling pesantren mencari keberadaan Aghni dan Laras.

Gus Zafar terus berkeliling pesantren samapai ia tak sengaja mendengar perkataan Santriwati yang sepertinya sedang membicarakan Aghni dan Laras.

"Kamu tau kan perempuan yang tidur dimasjid tadi" tanya Santriwati kepada temannya.

"Iya katanya sih salah satu dari mereka istrinya gus Rama" jawab Santriwati.

"Bisa-bisanya seorang ning tidur dimasjid" Santriwati itu berlalu melewati gus Zafar yang tidak sengaja mendengar omongan mereka.

"Kenapa mereka tidur disana" gus Zafar langsung pergi kemasjid melihat apakah benar Aghni dan Laras tidur disana.

Setelah gus Zafar sampai dimasjid benar saja Aghni dan Laras tidur dengan posisi duduk saling bersandaran dipojok masjid. "Bisa-bisanya mereka keenakan tidur"

"Aghni Laras bangun" Aghni dan Laras sama sekali tidak terganggu dengan panggilan gus Zafar.

"Aghni Laras"

"Kenapa kalian susah sekali bangun" gus Zafar pasrah susah sekali untuk membangunkan Aghni dan Laras.

Gus Zafar pergi menuju toilet masjid mengambil segayung air kembali lagi ketempat Aghni dan Laras menyipratkan air itu tepat dimuka keduanya.

"Bocor-bocor" teriak Laras terbangun dari tidurnya langsung berdiri.

Sedangkan Aghni terjatuh mncium lantai akibat Laras yang tiba-tiba berdiri, karena ia tertidur dengan bersender pada bahu Laras sedangkan Laras bersender dikepala Aghni. "Awss..." rintih Aghni memegangi jidatnya yang kejedut lantai.

"Gus bocor ayo pergi" ajak Laras yang belum menyadari ini semua ulah gus Zafar.

Aghni berdiri. "Bocor-bocor hujan aja enggak" kesal Aghni karena Laras jidatnya menjadi sakit.

Laras tersadar dan melihat kearah luar dan benar saja cuaca yang terang bagaimana bisa hujan, Laras melihat kearah gus Zafar yang memegang segayung air didalamnya membuat dirinya menjadi kesal.

"Maksud gus apaan pake nyiram air segala" ujar Laras berkacak pinggang marah kepada gus Zafar.

"Kalian dibangunin susah" ucap gus Zafar seadanya.

"Kan bisa bangunin orang lembut dikit ini main siram aja"

"Oh kamu orang" pertanyaan gus Zafar membuat kekesalan Laras bertambah.

"Lo kira gue setan"

"Kita ngantuk banget mas tadi dengar pengajian" ucap Aghni bersuara kalau tidak mereka berdua pasti akan berlanjut ribut.

AGHNIA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang