Halooo!!!
Aku comeback bawa cerita baru. Pasti udah pada nebak ini cerita tentang siapa. Hehe...
Jangan lupa vote dan komen!
Happy reading!
💖💖💖
"Ka-Karina...," ucap Jeano tergugu.
Mata Jeano memang tidak salah lihat. Wanita yang ada di hadapannya ini memang benar Karina. Iya, sosok wanita yang sangat dicintainya sejak lima tahun yang lalu. Mereka pernah bersama mengukir sejarah percintaan ala mahasiswa tingkat akhir. Berjuang mengerjakan skripsi bersama, saling menyemangati satu sama lain, hingga akhirnya Karina pergi tanpa pamitan ke Jeano setelah memutuskan resign dari pekerjaannya di Malang.
Selama lima tahun Karina menghilang tanpa kabar. Nomornya mendadak tidak aktif. Karina juga menghilang dari sosial media seolah ditelan bumi. Benar-benar tidak ada kabar. Hingga membuat Jeano sempat frustasi. Jeano merasa ditinggalkan begitu saja oleh pacarnya tanpa kata putus. Jeano hidup dalam kisah cinta yang digantungkan. Hingga akhirnya, hari ini dia kembali bertemu Karina di sebuah lift hotel tempat adiknya menyelenggarakan acara resepsi. Entah apa tujuan Karina datang di hotel itu, Jeano juga tidak tahu. Satu hal yang mengusik pikirannya, siapa pria yang bersama Karina? Siapa pria yang menggandeng Karina.
"Ini beneran Karina, kan? Karina Adeline Haryasa?" tanya Jeano. Jantungnya serasa meledak.
Wanita yang wajahnya mirip sekali dengan Karina itu hanya terdiam. Tampak kaget juga melihat Jeano yang menatapnya dalam. Namun, Jeano yakin dia memang Karina. Jeano tidak mungkin salah lihat.
"Kamu kenal pria ini, Sayang?" tanya pria yang berdiri di sebelah Karina. Sontak Karina menggeleng.
"Aku nggak kenal dia," jawab Karina. Lalu Karina menggamit lengan pria di sebelahnya.
Jeano agak risih melihat adegan itu. Terlebih ada cincin emas yang melingkar di jemari Karina. Detik berikutnya, pintu lift tertutup. Menyisakan satu pertanyaan besar di benak Jeano. Apa hubungan Karina dengan pria itu? Apakah Karina sudah menikah dengan pria itu?
Kalau benar Karina sudah menikah dengan pria itu, Jeano tentu saja merasa dikhianati. Jeano membuang napas kasar. Dadanya mendadak seperti dihimpit beton melihat Karina bersama pria lain.
Baiklah, untuk saat ini Jeano sedang dalam mode tidak baik-baik saja melihat Karina bersama pria lain. Bukankah ditinggalkan tanpa pamitan itu rasanya menyakitkan? Lalu bertemu di situasi yang tidak diinginkan, justru semakin menyakitkan.
Jeano berpikir keras. Apa yang harus dia lakukan?
Haruskah Jeano merebut Karina untuk kembali padanya sekalipun Karina sudah menikah?
***
Singkat banget ya prolognya?
Tenang. Pasti abis ini ceritanya panjang, kok. Tetap nantikan kelanjutannya ya. Dijamin bakal bikin gregetan sekaligus baper kayak kisah Nana-Winta.
Udah pada kenal mereka, kan? Sekarang mereka jadi tokoh utama, lho.
Jeano Ibrahim Putra
Karina Adeline Haryasa
KAMU SEDANG MEMBACA
What Can I Do?
RomantizmKALAU BACA CERITA INI, BERARTI WAJIB FOLLOW! Sudah cukup lama Jeano menjomblo. Hingga akhirnya dia bertemu Karina lagi. Dia kembali merasakan buncahan cinta lagi setelah bertemu Karina. Jeano bertekad ingin bersama Karina lagi. Sayangnya, langkah J...