15. Jadi pemilik suara itu...

20.7K 1.6K 7
                                    

Bismillah, assalamualaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? Udah pada absen belum nih? Btw absen dulu yuk sebelum membaca di kolom komentar yang tersedia 😍

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Perbaikilah akhlak mu, maka Allah akan memperbaiki takdir mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perbaikilah akhlak mu, maka Allah akan memperbaiki takdir mu."

.
.
.
.

~Fadhlan Arkhan Fathurrahman~


~Fadhlan Arkhan Fathurrahman~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🦋🦋🦋







Saat ini Syifa dan melati sedang duduk di dalam aula, tepatnya setelah shalat Maghrib tadi. Gus Arkham memberitahukan bahwa sebentar lagi ada acara tahunan di ponpes ini, mereka akan mengadakan serangkaian acara seperti Hadroh serta pengajian. Namun beberapa dari mereka ingin meminta ide pokok lain mengenai acara yang akan diselenggarakan seminggu kedepan.

Dari jarak beberapa meter, terlihat ustadzah Nuha, ustadz Faiz, Gus Arkham serta Gus Arkhan sedang menjelaskan serangkaian materi tahunan yang akan dilaksanakan sebentar lagi.

"Ada pertanyaan? Apa masih kurang acara yang akan diselenggarakan seminggu mendatang?"

Ustadzah Nuha mengamati satu persatu santri dan santriwati nya, namun diantara mereka Geming. Sudah menjadi kebiasaan acara tahunan untuk ponpes ini biasanya identik dengan pengajian, sholawat dan Hadroh.

Syifa memberanikan dirinya mengangkat tangan nya, hingga ustadzah Nuha tersenyum lalu kembali berbicara di microfon.
"Gimana nduk Syifa? Ada ide?" Tanya ustadzah Nuha.

Semua Atensi mengarah ke aktris muda itu, termasuk Arkhan dan Arkham. Entah apa yang akan di sampaikan oleh Syifa.

"Saya mempunyai ide, bagaimana jikalau acara tahunan ponpes ini kita melibatkan bazar? Kebanyakan orang lebih tertarik dengan bazar, dan itu bisa membuka dana tambahan buat pondok pesantren ini." Jelas Syifa memberanikan dirinya, tanpa menatap sedikit pun ke arah Arkhan.

Terjerat Cinta Gus Galak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang