Assalamualaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? Udah siap baca cerita ini? Kumpulan semua tenaga kalian, karena setiap part membuat jantung kalian berdebar ☺️☺️☺️kalau gitu langsung ke cerita nya aja yuk, let's go happy reading
بسم الله الرحمن الرحيم
~SELAMAT MEMBACA~
"Mau sejauh apapun kamu menghindar, jika dia yang tertulis di lauhul Mahfudz mu. Maka akan kembali kepada mu"
.
.
.
.~Fadhlan Arkhan Fathurrahman~
🦋🦋🦋
Syifa melemparkan berkas itu di atas meja, ia menggelengkan kepalanya menatap ke arah papahnya. Dirinya masih belum bisa percaya dengan apa yang Raffi barusan katakan, Syifa berdiri dari tempat duduknya.
"Papah nggak percaya sama Syifa? Papah ragu dengan kemampuan Syifa dalam berakting?" Tanya Khalisha Musfirah Asyifa, aktris muda dalam bintang film.
Raffi memijat pelipisnya yang terasa berdenyut, ia menatap putrinya itu dengan senyuman. Lalu menepuk puncak kepala Syifa dengan lembut, ia tau mungkin kata katanya tadi membuat Syifa sedikit terkejut.
"Bukannya papah ragu dengan kemampuan berakting kamu nak, tapi bukankah tema itu yang akan di garap sama kamu? Sebuah tema tentang pondok pesantren?" Tanya Raffi.
"Iya pah, cuma Syifa bisa kok garap film itu tanpa harus terjun langsung ke pesantren." Elak Syifa.
Raffi kembali dari duduknya, ia melihat ke arah bingkai foto dimana dirinya bersama istrinya. "Papah cuma mau kamu ngerasain gimana jadi santriwati di pondok pesantren itu, Mama kamu adalah alumni pesantren nak. Jadi apa salahnya kamu sedikit mengikuti jejak Mama mu? Hanya sebulan kamu disana, dan film itu di garap dua bulan lagi." Ujar Raffi.
Syifa akhirnya ikut duduk, ia menundukkan kepalanya. Yang dikatakan oleh Raffi memang benar adanya, mama nya adalah alumni pondok pesantren. Namun justru Syifa tidak bisa menjadi seperti mama nya, melainkan profesi Syifa saat ini adalah seorang aktris muda.
"Tapi pah... papah tau kan konsekuensinya kalau Syifa kesana? Gimana kalau sampai media tau? Dan papah bisa jamin disana Syifa bakal aman?" Tanya Syifa, pasalnya mengingat dirinya seorang aktris harus hati-hati saat keluar rumah, apalagi jika harus pergi ke sebuah pondok.
Raffi mengangguk pasti, dan tersenyum ke arah Putri semata wayangnya itu. "Pemilik pondok pesantren itu teman baik papah, dan papah yakin mereka bisa menjaga kamu dari awak media."
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Gus Galak [End]
Ficción GeneralBagaimana jika seorang aktris harus pergi ke sebuah pondok pesantren? Karena tuntutan profesi nya? Khalisha Musfirah Asyifa, atau kerap disapa dengan panggilan Syifa. Aktris muda yang harus tinggal di sebuah pondok pesantren di Jawa timur atas perm...