31. Calon abi

19.3K 843 21
                                    

Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? Udah pada absen belum nih? Absen di kolom komentar yang tersedia ygy🥰🥰🥰 oh iya sebelumnya maaf klo sedikit belepotan dalam menulis 🙂wajar saja, typo berat nih boss 🙂 udah lah capek, langsung kecerita nya aja ygy🥰 mumpung sini lagi rajin dan seneng, eh kok malah curhat 😌 udahlah yuk langsung ke eps ini!!!! Wajib vote dan follow akun ku 🥰🥰🥰Lope sekebon untuk kalian yang baca ini!!!

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Seperti gelapnya malam dan terangnya cahaya, itulah kehidupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seperti gelapnya malam dan terangnya cahaya, itulah kehidupan. Jika kita membuka hati maka keluarlah cahaya tersebut, namun jika kita menutupi hati maka hilanglah cahaya itu dan di gantikan dengan gelapnya kehidupan. Takdir ku dan takdir mu menyatu seperti kalimat basmalah, dan Alhamdulillah yang terus bersama, cerita kita akan abadi dalam sebuah tulisan, setiap bait dan kata."
.
.
.
.

~Fadhlan Arkhan Faturrahman~









🦋🦋🦋














Malam hari ini Syifa sedang asyik menonton tv, setelah pulang dari ponpes Arkhan hanya mengantarkan dirinya pulang lalu kembali lagi ke ponpes karena ada suatu urusan mendesak. Syifa memakan camilan sembari fokus dengan layar televisi nya, dan saat itulah dirinya tidak menyadari jikalau suaminya sudah berada di belakangnya saat ini sembari melemparkan senyuman karena tingkah istrinya, yang sangat fokus menonton.

"Ekhem, suaminya pulang nggak tau?" Celetuk Arkhan pura-pura berdehem singkat.

Sontak Syifa mendongakkan kepalanya melihat ke arah belakang, dirinya refleks nyengir karena kehadiran suaminya yang tiba-tiba datang. "Maaf mas, nggak tau." Ujar Syifa mencium punggung tangan Arkhan.

"Assalamualaikum bidadari surga ku." Ujar Arkhan tersenyum.

"Waalaikumsalam pangeran ku." Balas Syifa tersenyum ke arah suaminya, Arkhan pun ikut duduk di samping istrinya lalu dirinya meraih sebuah gitar yang tergeletak di nakas.

"Mas Arkhan mau nyanyi?" Tanya Syifa, Jujur saja sudah beberapa kali ia meminta suaminya untuk menyanyi namun Arkhan beberapa kali juga menolaknya dengan alasan suaranya yang fals. Namun saat ini pria yang menyandang sebagai suaminya itu justru meraih sebuah gitar.

"Kamu mau denger suaranya mas kan?" Tanya Arkhan sembari memangku gitarnya.

Syifa mengangguk cepat, ia memang penasaran dengan suara suaminya saat menyanyi. Walaupun Arkhan dalam mengaji dan bersholawat sangat merdu, tetap saja Syifa ingin mendengarkan suaminya itu menyanyi.

Terjerat Cinta Gus Galak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang