11. Hukuman

20.8K 1.1K 0
                                    

Bismillah, Assalamualaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? Udah pada absen belum nih? Kalau belum buruan absen yuk 🎉 vote jangan sampai ketinggalan ya

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

~SELAMAT MEMBACA~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













🦋🦋🦋












Kaki Syifa di ayun-ayunkan di atas ranjang tempat tidurnya, dirinya masih mengingat kejadian tadi yang menimpa Arkhan. Ada sedikit rasa bersalah, namun segera di tepis oleh Syifa.

"Salah siapa lewat situ, udah tau sini lagi ngepel." Gumamnya lirih ketika mengingat Arkhan jatuh.

Tak berapa lama Syifa mengalihkan pandangannya ke jas almamater yang sedang di pegang nya, pikirannya berkelana jika jas tersebut bukan milik ustadz Faiz lalu milik siapa?

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, eh kamu Ti aku kira siapa." Ujar Syifa melihat melati.

Melati meletakkan kitab suci Al-Qur'an di nakas, ia duduk di samping idolanya. Terlihat wajah Syifa seperti bingung.

"Mbak Syifa kenapa? Ada masalah?" Tanya melati.

"Enggak, cuma kamu tau pemilik jas almamater ini?" Tanya Syifa.

Melati mengedarkan pandangannya ke arah jas almamater ponpes ini, ia masih mengingat siapa yang telah memberikan jas almamater tersebut.

"Tau mbak, ini punya nya Gus Arkhan." Balas melati.

Deg

Baru saja dirinya mendapatkan masalah mengenai Arkhan, dan sekarang justru jas almamater ini milik Arkhan. Entahlah Syifa saat ini tidak bisa berfikir dengan jernih.

"J-jadi jas ini milik Gus Arkhan?" Tanya Syifa terbata-bata, dan di balas anggukan kecil oleh melati.

"Iya, waktu mbak Syifa pingsan Gus Arkhan lepas jas almamater nya terus di kasih ke mbak Syifa." Jelas melati.

Syifa tercengang mendengar penuturan dari melati, dirinya sendiri tidak tau harus mengekspresikan wajahnya seperti apa.

"Mbak! Mbak Syifa kenapa?" Tanya melati ketika melihat Syifa melamun.

"H-ha? Nggak apa-apa." Balas Syifa kaku.

"Yaudah deh, ayo mbak kita siap-siap sholat isya. Sebentar lagi mau adzan." Ajak melati, di balas anggukan oleh Syifa.

Terjerat Cinta Gus Galak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang