Berawal dari sebuah tulisan yang mengawali cerita, prolog yang memperkenalkan para tokoh. Dimana berakhirlah epilog, yang menceritakan sebuah akhir dari kisah ini. Cinta yang bertasbih, yang selalu di langitkan namun hanya sementara.
Kisah yang menceritakan tentang indahnya Islam, cinta yang menceritakan tentang betapa indahnya mencintai dalam diam. Dan hanya do'a lah yang bisa mengubah segalanya.
Namun takdir juga yang bisa memisahkan segalanya, berawal dari tulisan singkat dari tangan seseorang. Hingga menjadi sebuah kisah sederhana, yang begitu berarti bagi para pembacanya.
Dimana untuk yang terakhir kalinya seorang ibu menutup matanya, dan disitulah anaknya untuk pertama kalinya membuka matanya.
______________________________________
"Bunda, bunda lagi baca apa?" Tanya seorang gadis kecil yang sekitar berumur lima tahun itu.
Aurora tersenyum melihat putrinya, ia memangku Syafa dalam pangkuannya. Dan meletakkan kembali buku novel nya, udara semilir angin sore berhembus menerpa jilbab segiempat yang digunakan oleh Aurora.
"Baca novel."
Gadis kecil itupun menggangguk paham, dirinya meraih kembali novel itu. Dan membuka lembaran, demi lembaran. "Bunda suka sama novel? Memangnya isinya penting kayak Al-Qur'an?"
Aurora tersenyum, ia mencubit pipi gembul gadis kecilnya itu.
"Mungkin sebagian orang menganggap bahwa novel memang tidak penting seperti Al-Qur'an, mereka berbeda sayang. Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi umat muslim, sedangkan novel berisi tentang nasihat yang tersimpan dalam setiap kata."
"Maksudnya?"
Aurora tersenyum, ia meraih novel dari tangan putri kecilnya itu.
"Syafa bisa ngaji Al-Qur'an nggak?" Tanya Aurora, lalu putrinya itu menganggukkan kepalanya. "Bisa."
"Rasanya bagaimana?"
"Adem bunda."
"Itulah gunanya Al-Qur'an bagi umat Islam sayang, mereka menjadi penyejuk sekaligus menjadi hidayah kelak di akhirat. Yang bunda pegang saat ini adalah buku, kalau yang buat ngaji Syafa itu kitab. Mereka tidak akan pernah bisa bersatu, guna mereka pun berbeda. Tetapi harus ingat, sebanyak apapun buku yang kita baca. Jangan pernah melupakan kitab terpenting, yaitu apa cantiknya bunda?"
"Al-Qur'an." Sorak gadis kecil itu.
"Pinter."
______________________________________
"Kita kenapa kesini bunda?" Tanya Syafa melihat area pemakaman, bukannya menjawab justru Aurora dan Arkham tersenyum ke arahnya.
"Ngirim doa untuk ummi kamu."
"Ummi? Memangnya Syafa punya ummi berapa?"
Aurora dan Arkham saling pandang, mereka mengusap batu nisan milik Syifa yang sudah beberapa tahun silam. "Sini sayang, kamu pegang batu nisan ini." Arkham mengajak Syafa untuk mendekati batu nisan tersebut, lalu gadis kecil itupun menganggukkan kepalanya.
"Ini Ummi kamu nak, dia yang telah melahirkan kamu kedunia ini. Tanggal lahir kamu, sama Ummi kamu wafat sama,iya kan?"
Lanjutan ceritanya ada di novel ya🥰
Yuk buruan di order 😍 penasaran kan? Hehehe 🥰 bisa di pesan ke penerbit firazmed.pubIni cerita tentang putrinya Arkhan dan Syifa ya💙💙💙💙💙💙 di jamin bikin bafer ☺️ dan mungkin ada jawaban dibalik kisah putrinya Arkhan.
Judul: OPACRAPHILE
Author: Diahsulia
Jangan lupa baca ya🥰🥰🥰🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Gus Galak [End]
General FictionBagaimana jika seorang aktris harus pergi ke sebuah pondok pesantren? Karena tuntutan profesi nya? Khalisha Musfirah Asyifa, atau kerap disapa dengan panggilan Syifa. Aktris muda yang harus tinggal di sebuah pondok pesantren di Jawa timur atas perm...