7. Makan bersama

23.5K 1.4K 14
                                    

Assalamualaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? Udah pada absen belum nih? Kalau belum absen dulu yuk 🥰🎉😍

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

~SELAMAT MEMBACA~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🦋🦋🦋











Syifa berdecak sebal, dirinya melangkahkan kakinya lebar meninggalkan gazebo itu. Syifa tidak Habis fikir dengan jalan pikiran Gus galak tersebut, bisa bisanya Arkhan mengusirnya.

Namun ketika ingin melewati jalan setapak, Syifa tak sengaja berpapasan dengan Bu nyai Najmi.

"Assalamualaikum, Bu." Sapa Syifa mencium punggung tangan wanita tersebut.

Bu nyai Najmi tersenyum ramah, dirinya mengusap kepala Syifa dengan lembut.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu, nduk Syifa dari mana kok bawa-bawa nampan?" Balas Bu nyai Najmi.

"Dari gazebo Bu, nganterin wedang jahe buat Gus Arkhan." Balas Syifa tersenyum ramah.

"Oh gitu, ternyata Nduk Syifa berani sama Gus Arkhan to." Ujar Bu nyai.

"H-ha? Maksudnya gimana ya Bu?"

Bu nyai mengelus lengan Syifa dengan lembut, dirinya memperlihatkan senyum manisnya di hadapan aktris muda tersebut.

"Ya kan Gus Arkhan lumayan galak, saya Ndak nyangka nduk, Syifa berani sama anak ibu." Ujar Bu nyai Najmi.

Syifa terdiam, ia hanya membalas dengan senyuman tipis. "Yaudah nyai, saya pamit ke dapur ndalem dulu. Assalamualaikum." Salam Syifa mencium punggung tangan wanita sepuh tersebut

"Iya Nduk. Waalaikumsalam."



Syifa masuk ke dapur ndalem, dirinya meletakkan nampan di rak piring. Ia melihat sekeliling dapur sederhana tersebut, hanya ada nia yang sedang berada di depan tungku. Nia tampak sibuk meniup niup kayu, hingga membuat api menyala.

"Assalamualaikum, mbak." Salam Syifa.

Nia terlonjak kaget, dirinya tersenyum ke arah Syifa. "Astaghfirullah, waalaikumsalam mbak Syifa. Saya kaget tiba-tiba mbak Syifa muncul."

Terjerat Cinta Gus Galak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang