47. Garis takdir yang hilang?

11K 550 3
                                    

Assalamualaikum semuanya 💙💙

Di eps ini bunnes mau di sapa nich 😌😌😌😌😌 kalau ada yang tanya kenapa kalian bingung, kok aku suruh panggil bunnes? Ada yang bisa tebak nggak nich? Artinya apaan?

Sebelum membaca wajib vote dan komentar kalau kalian suka dengan cerita ini!!!! Bagikan ke teman-teman kalian ygy😌😌

Lope sekebon untuk kalian semua yang baca ini!!!💙💙💙💙 Oke langsung ke ceritanya aja nih😁😁

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Sebagai manusia kita tidak tau, kapan kita pergi dan datang ke dunia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebagai manusia kita tidak tau, kapan kita pergi dan datang ke dunia ini. Jika kalian sempat berfikir kalau dunia itu kejam, itu memang benar adanya. Dunia ini terlalu menyakitkan untuk orang yang tidak kuat, akan pahitnya kehidupan. Tetapi saat ini kita masih di beri nafas, itu tandanya kita kuat menjalani rintangan hidup."
.
.
.
.

"Kehilangan seseorang yang kita cintai memang menyakitkan, namun kita lupa bahwa kematian itu tidak hanya untuk diri orang lain. Tetapi untuk kita juga. Aku tidak pernah membenci takdir yang Allah buat, karena kehidupan hakikatnya adalah kematian. Ingat tentang cinta Juliet and Romeo? Kisah cinta mereka tidak bisa di tiru oleh orang lain."
.
.
.
.

"Tetap tersenyum walaupun takdir tidak memihak kepada mu."
.
.
.
.

~Khalisha Musfirah Asyifa~















🦋🦋🦋













Mulut Aurora menganga lebar saat melihat sepupunya tergelatak berlumuran darah segar, dengan mata yang sudah berkaca-kaca Aurora berlari mendekati Syifa yang sudah di kerumuni oleh banyak orang. Gus Arkham pun yang melihat kejadian itupun syok, ia segera mendekati Syifa yang sudah tergeletak lemah.

"SYIFA!!!"

"MINGGIR!!! LO KALAU NYETIR PAKAI MATA!!!" Bentak Aurora menatap tajam ke arah pengemudi mobil minibus yang menabrak Syifa, namun saat ini Aurora lebih mementingkan kondisi Syifa yang sudah berlumuran darah.

"Ra."

Gus Arkham melihat Syifa yang sudah berlumuran darah, dirinya kebingungan bukan main. Karena berniat menggendong Syifa, namun statusnya suami orang. Walaupun Syifa adalah kakak iparnya, namun Arkham juga memiliki batasan.

"Gus, tolong." Pinta Aurora mencoba menyadarkan Syifa, yang matanya hampir memejam sempurna. Dirinya panik bukan main karena air ketuban milik Syifa pecah, bahkan pendarahan keluar dari gamis syar'i yang dikenakan nya.

Terjerat Cinta Gus Galak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang