Assalamualaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? Udah pada absen di kolom komentar belum nih? Jangan lupa rapatkan absen ygy❤️❤️❤️ vote sesudah membaca/ belum membaca 🥰🎉🥰 dukungan dari kalian begitu berarti 🥰🥰🥰🎉🥰 komentar setiap paragraf, share ke teman-teman kalian semua 🎉🥰🥰
بسم الله الرحمن الرحيم
~SELAMAT MEMBACA~
"Antara manisnya syahadat, dan dahsyatnya syafaat aku percaya sujud ku dan sujud mu bertemu di aamiin yang sama."
.
.
.
.~Fadhlan Arkhan Fathurrahman~
🦋🦋🦋
Syifa tengah memakan camilan di sebuah kursi, tadi Arkhan pamit ingin ke toilet. Sebenarnya Arkhan sudah mengajak Syifa namun dirinya menolak, bagaimana bisa Syifa mengikuti kemanapun Arkhan pergi? Termasuk ke toilet umum? Bagaimana jika semua orang mengetahui keberadaannya. Alhasil Syifa memilih untuk duduk di sebuah kursi. Namun tiba-tiba, tali pengikat niqap nya terlepas membuat wajah cantik Syifa terlihat.
Syifa membulatkan matanya lebar-lebar, dirinya menoleh ke arah samping kanan kiri. Untung saja tidak ada orang yang melihat keberadaan nya, karena semua orang yang melintas nampak sibuk dengan ponselnya. Dengan cepat dan tangan gemetar Syifa membenarkan niqap nya, namun tiba-tiba seseorang berdiri tepat di hadapannya. Dengan keadaan wajah yang belum tertutup oleh niqap, Syifa mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang tengah berdiri di hadapannya ini.
"Jo?"
Hanya kalimat itu yang mampu Syifa ucapkan saat melihat seorang lelaki tampan blasteran itu berdiri di hadapannya, lelaki itu tersenyum ke arah Syifa. Membuat Syifa dengan cepat membenarkan niqap nya.
"Hai syif." Salam Jo.
Jonathan, seorang lelaki blasteran serta seorang CEO di salah satu perusahaan terbesar di Jakarta. Adalah mantan kekasih Syifa, namun keduanya terpisah akibat perbedaan keyakinan. Dan saat ini mereka justru di pertemukan di sebuah mall. Syifa masih sibuk dengan membenarkan niqap nya.
"Hai juga." Balas Syifa tersenyum tipis di balik niqap nya, jujur saja dirinya terakhir bertemu dengan Jo pada acara pernikahan nya. Namun mengenai kabar yang beredar, Jo dan sang istri nya mengalami masalah rumah tangga.
"Sekarang kamu sudah jadi lebih baik ya, nggak nyangka aku." Ujar Jo tersenyum.
Syifa hanya mampu menundukkan kepalanya, dirinya sama sekali bingung harus menjawab apa. "i-iya, semenjak aku tinggal di pesantren membuat aku lebih dekat dengan Tuhan ku, yaudah Jo aku pergi dulu." Syifa hendak melangkahkan kakinya pergi, namun tiba-tiba tangan kanannya di cekal oleh Jo membuat Syifa menolehkan pandangannya ke arah lelaki tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Gus Galak [End]
Художественная прозаBagaimana jika seorang aktris harus pergi ke sebuah pondok pesantren? Karena tuntutan profesi nya? Khalisha Musfirah Asyifa, atau kerap disapa dengan panggilan Syifa. Aktris muda yang harus tinggal di sebuah pondok pesantren di Jawa timur atas perm...